Tiba di Kota Bima, Tim Medis RS Apung Malahayati Target Tangani 500 Pasien per Hari

Ketua dan kader PDI Perjuangan Kota Bima menyambut ABK dan tim medis Rumah Sakit Apung Kapal Laksamana Malahayati di Pelabuhan Bima, Rabu (20/12/2023) siang. Foto Ist.
Ketua dan kader PDI Perjuangan Kota Bima menyambut ABK dan tim medis Rumah Sakit Apung Kapal Laksamana Malahayati di Pelabuhan Bima, Rabu (20/12/2023) siang. Foto Ist.

Kota Bima, Berita11.com— Setelah berlayar hampir 24 jam lebih di bawah goncangan ombak dari Labuhan Badas sejak Selasa, 19Desember 2023, tim medis beserta Anak Buah Kapal Rumah Sakit Apung PDI Perjuangan Laksamana Malahayati berhasil sandar dan buang sauh di Pelabuhan Bima sekira 13.30 Wita, Rabu (20/12/2023).

Kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati di Pelabuhan Bima disambut oleh pengurus dan kader PDI Perjuangan kota Kima dengan riang gembira.

Bacaan Lainnya

Seremonial penyambutan Rumah Sakit Laksamana Malahayati dilakukan dengan berpose di depan palka kapal Laksamana Malahayati disertai yel-yel dan slogan khas Moncong Putih.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima, H Ahmad Yadiansyah mengatakan, kehadiran RS Apung Laksamana Malahayati sudah dinantikan oleh warga kota Bima, khususnya masyarakat yang kurang mampu untuk memeriksakan dan melakukan pengobatan secara gratis.

BACA JUGA: Wali Kota dan Bupati Bima Guting Pita, KM Niki Mila Utama Mulai Layani Rute ini

“Untuk pelayanan dan pengobatan gratis di Kota Bima akan dimulai Kamis, 21 Desember 2023 sampai dengan Jumat, 22 desember 2023 mulai pukul 09.00 Wita sampai 15.00 Wita,” kata Ahmad Yudiansyah di Pelabuhan Bima,

Lelaki yang akrab disapa Yadi mengatakan, bakti sosial tim medis dan dokter spesialis RS Apung Laksamana Malahayati secara tentatif tercatat selama dua hari yakni Kamis dan Jumat.

“Jika pasien yang berobat membludak, maka tidak tertutup pelayanan dan pengobatan gratis Laksamana Malahayati diperpanjang. Tim medis dan dokter per hari hanya mampu menangani 300-500 pasien per hari,” kata Yadi.

Lebih jauh Yadi mengatakan pengobatan gratis akan dipusatkan di Lapangan Serbaguna Kelurahan Sadia, Kota Bima, dirangkaikan dengan masa kampanye partai.

“Pengobatan sengaja tidak dilakukan di Pelabuhan Bima untuk efektifitas dan capaian dari pengobatan gratis agar bisa diikuti oleh masyarakat luas,” imbuh Yadi.

BACA JUGA: Wali Kota Bima Ajukan Pemanfaatan Hutan Produksi untuk Masyarakat pada Kementerian LHK

Terpisah Ketua Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati, dokter Januar Siahaan mengatakan, tim medis akan melaksanakan pengobatan gratis dua hari. Apalagi nanti selama pengobatan ada penanganan tindak lanjut yang tidak bisa dihandle tim medis di Lapangan Serbaguna Kelurahan Sadia, maka akan dirujuk dengan peralatan medis di Kapal Laksamana Malahayati.

“Prinsipnya Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati siap menangani penyakit apapun karena kami memiliki peralatan medis dan obat-obatan yang paten,” tutur Januar.

Januar menambahkan, usai melakukan pelayanan dan pengobatan prodeo untuk warga Kota Bima dan sekitarnya, akan melakukan melanjutkan tour of duty menuju Selayar Sulawesi Selatan.

“Setelah dari Selayar, kami akan berlayar ke Kalimantan untuk melakukan bakti sosial pengibatan gratis,” pungkas dokter muda yang handsome dan murah senyum ini. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait