Bima, Berita11.com— Kamaludin (33 tahun), warga Dusun Jala Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat tewas setelah dibacok oleh sepupu satunya sendiri berinisial MW (34 tahun), Jumat (30/8/2024) sore.
Kepala Kepolisian Sektor Bolo, Inspektur Satu Nurdin mengatakan, sampai saat ini aparat kepolisian masih memburu terduga pelaku pembacokan terhadap sepupunya sendiri tersebut.
“Korban dan terduga pelaku masih sepupu satu,” ujar Nurdin saat dihubungi melalui layanan media sosial whatshapp, Jumat (30/8/2024).
Peristiwa berdarah tersebut terjadi setelah MW tiba di Dusun Jala Desa Nggembe Kecamatan Bolo. Usai turun dari kendaraan ojek, ia memanggil korban yang pada saat itu berada di dalam rumah. Korban dan terduga pelaku sempat duduk berdua di depan rumah salah satu warga. Tak berselang lama terduga pelaku pamit pulang kepada korban. Setelah itu, korban kembali lagi ke tempat duduk korban karena alasan kelupaan topi yang dimilikinya.
Tak berselang lama teduga pelaku menghunuskan sebilah parang ke arah korban. Beruntung saat tersebut tidak mengenai sasaran, sehingga korban pun melarikan diri menuju ke rumahnya. Setelah tiba di rumahnya, korban dan pelaku terlibat perkelahian yang menyebabkan leher dan tangan kiri korban terkena sabetan.
Korban kemudian dibawa oleh warga ke BLUD RSUD Sondosia Kabupaten Bima. Namun tak lama nyawa korban meninggal dunia. [B-19]
Follow informasi Berita11.com di Google News
