Kota Bima, Berita11.com— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima memetakan 13 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bima rawan banjir dan 22 TPS berpotensi terdampak.
Pemetaan tersebut merujuk data Pilkada periode sebelumnya. Menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang, KPU Kota Bima akan mulai mendistribusikan formulir data pemilih mulai Minggu, 24 November 2024 besok.
“Terkait penyaluran distribusi logistik untuk Kota Bima kami lakukan H-1, yaitu hari Selasa tanggal 26 November 2024 nanti, sedangkan terkait dengan penyaluran formulir data pemilih itu kami lakukan di H-3,” ujar Ketua KPU Kota Bima yang juga Ketua Devisi Logistik KPU Kota Bima, Suaeb kepada Berita11.com, Sabtu (23/11/2024).
Suaeb menjelaskan, distribusi logistik akan diawasi bersama sejumlah stakeholder terkait seperti TNI-Polri melalui Bintara Pembina Desa/ Kelurahan (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) serta personil Polisi Pamong Praja.
“Terkait dengan persoalan antisipasi hujan, kami melakukan penyaluran nanti dengan menggunakan mobil box, ataupun jika kami menggunakan truk untuk mengangkut logistik, kami bungkus dengan plastik dan persiapan terpal untuk menutup,” jelas Suaeb.
Dikatakannya, berdasarkan rapat bersama KPU Kota Bima dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BMKG Bima, bahwa pada 10 hari terakhir, intensitas hujan wilayah Kota Bima sedang hingga ringan.
“Jadi terkait hal tersebut mampu kita atasi dan aman untuk penyaluran logistik Pilkada,” kata Suaeb.
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak banjir di Kota Bima meliputi sejumlah wilayah dataran rendah di Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima seperti Kampung Sumbawa yang berpotensi digenangi air.
“Kami mengacu pada data pilkada yang dulu terkait wilayah yang rentan terdampak, wilayah yang dataran rendah. Ada 13 TPS yang rawan banjir dan potensi terdampak 22 TPS di Kota Bima,” pungkas Suaeb. [B-19]
Follow informasi Berita11.com di Google News
