Bima, Berita11.com— Pemukiman warga di Desa Karampi dan Desa Doro O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, hingga ruas jalan raya dan tambak warga setempat, tergenang banjir laut (rob) setinggi 20-80 cm, sekira pukul 11.45 Wita, Senin (31/3/2025).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda menyebut, sebanyak 10 kepala keluarga (KK) terdampak banjir rob di Desa Karampi sekira pukul 11.45 Wita. Selain pemukiman warga, akses jalan di pemukiman sekitar pantai di desa setempat terganggu saat banjir rob melanda.
Tak lama setelah itu, banjir rob berangsur surut dan warga membersihkan sisa material yang dibawa banir laut tersebut.
Selain itu, pada hari dan waktu yang bersamaan, banjir rob juga meluap ke jalan raya, tambak petani dan pemukiman warga di Desa Doro O’o Kecamatan Langgudu, mengakibatkan puluhan hektar tambak ikan dan udang terdampak.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, BPBD Kabupaten Bima masih mendata kerugian atau kerusakan yang dialami petani tambak ikan dan undang serta dampak terhadap infrastruktur lain.
“Kerugian lahan perikanan dan Infrastruktur umum masih dalam proses pendataan,” jelas Huda.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, BMKG mengingatkan warga agar mewaspadai potensi luapan banjir ro mulai tanggal 29 – 31 Maret 2025 termasuk di sejumlah wilayah Kabupaten Bima dengan ketinggian hamper 2 meter. [B-19]