Bima, Berita11.com— Musibah kebakaran menghanguskan dua unit rumah di Dusun Sari, Desa Kelampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, pada Sabtu (29/11/2025) siang. Peristiwa yang diduga dipicu oleh korsleting listrik ini menyebabkan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp300 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bima, A Rifai, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa timnya berhasil memadamkan api setelah mengerahkan dua unit armada.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 11.45 Wita. Api pertama kali muncul dari salah satu rumah, dan dugaan kuat penyebabnya adalah korsleting arus pendek listrik,” jelas A Rifai saat dikonfirmasi, Sabtu sore.
Kebakaran ini menimpa dua kepala keluarga. Rumah pertama yang menjadi sumber api adalah rumah panggung 12 tiang milik Muhamaad Anton (30) yang berprofesi sebagai petani.
“Rumah panggung milik Bapak Anton mengalami rusak berat, bahkan seluruh isi di dalamnya, termasuk hasil panen bawang merah dan perabot, hangus terbakar. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp200 juta,” kata Rifai.
Api dengan cepat menjalar dan merusak rumah di depannya, yakni rumah permanen milik Muhtar Sudirman (45) yang juga seorang petani. Kerusakan pada rumah Muhtar Sudirman juga tergolong berat dengan taksiran kerugian mencapai Rp100 juta.
Menurut Rifai, saat api mulai berkobar, pemilik rumah, Muhamaad Anton, tidak berada di tempat. Warga setempat, dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas, segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Pukul 11.54 Wita, tim kami yang berjumlah 10 personel tiba di lokasi dengan dua unit mobil pemadam. Penanganan juga dibantu oleh unit pemadam dari Belo,” tambahnya.
Berkat kesigapan tim dan bantuan warga, api berhasil dikuasai dan dipadamkan secara total pada pukul 12.30 Wita. Setelah pendinginan dan pembersihan sisa kebakaran selesai, situasi di Desa Kelampa dilaporkan aman dan kondusif pada pukul 12.50 Wita.
Dalam insiden ini, dipastikan tidak ada korban jiwa. Rifai menekankan pentingnya koordinasi antara Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Bima untuk segera memberikan bantuan kepada kedua korban yang kehilangan harta benda mereka.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan memeriksa instalasi listrik secara berkala untuk mencegah kejadian serupa terulang,” pungkasnya. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News











