Pria 70 Tahun di KSB Ditemukan Tewas Mengapung Pinggir Sungai

Jenazah korban saat disemayamkan di rumah duka di Dusun Roropedi Desa Banjar Taliwang KSB
Jenazah korban saat disemayamkan di rumah duka di Dusun Roropedi Desa Banjar Taliwang KSB

Mataram, Berita11.com—Hasanuddin (70 tahun) warga Dusun Roropedi Desa Banjar Taliwang KSB ditemukan oleh penjaga air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam kondisi tewas mengapung di pinggir sungai di desa setempat, Sabtu (8/7/2023).

Jenazah korban kemudian dievakuasi aparat dari Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Barat setelah menerima informasi dari warga berkaitan temuan mayat korban, sekira pukul 17.40 Wita. Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung memasang gari polisi (police line) sekira pukul 18.16 Wita.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: Anggota Kodim 1628/SB dan Polres KSB Menerima Vaksin Booster

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, Polres Sumbawa Barat, Inspektur Dua Eddi Soebandi menjelaskan, sekira pukul pukul 18.20 Wita, jenazah korban dibawa oleh keluarganya ke rumah duka di Desa Banjar, Taliwang KSB.

“Setelah dilakukan identifikasi sosok mayat yang ditemukan diketahui bernama Hasanuddin (70) warga Dusun Roropedi Desa Banjar Taliwang,” ujar Eddi.

Dikatakannya Hasanuddin ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh M Yusuf Ewang yang keseharian bekerja sebagai penjaga Air PDAM, di pinggir sungai Banjar.

Berdasarkan informasi yang diterima Polres Sumbawa Barat, Eddi Soebandi menjelaskan, jenazah ditemukan dalam keadaan mengapung dan posisi telungkup di pinggir sungai tepat sekitar rumah saksi dan selanjutnya saksi menyampaikan informasi tersebut kepada Kepala Desa Banjar dan warga sekitar.

BACA JUGA: RSUD Sondosia Layani Pemeriksaan Hampir 1.000 Calon PPPK Kabupaten Bima, Positif Narkoba: Nihil

“Menurut keterangan keluarga bahwa almarhum kemarin setelah salat Jumat pergi ke sawah yang berada di seberang sungai dan belum pulang sampai ditemukan meninggal di sungai dusun Rorapedi,” kata Eddi Soebandi.

Pihak keluarga korban menolak autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah serta telah membuat surat penolakan diautopsi. [B-19]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait