Hanyut di Bendung Ncoha, Santri Ponpes Al Madinah Ditemukan Meninggal Dunia di Desa Timu

Korban hanyut oleh arus beberapa saat setelah ditemukan di jalur sungai di Desa Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Kamis (11/12/2025) malam.
Korban hanyut oleh arus beberapa saat setelah ditemukan di jalur sungai di Desa Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Kamis (11/12/2025) malam.

Bima, Berita11.com— Santri Ponpes Al Madinah Kecamatan Bolo kelas 4 Sekolah Dasar (SD) Ikbal alias Gito (12 tahun), ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus di Bendung Ncoha, Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, pada Kamis (11/12/2025) sore.

Korban ditemukan sekira pukul 22.00 WITA, kurang lebih enam jam setelah dilaporkan tenggelam.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Bolo, AKP Nurdin, membenarkan kejadian tersebut dan proses pencarian yang melibatkan tim gabungan.

“Benar, kami telah menemukan korban tenggelam atas nama Ikbal alias Gito, warga Desa Kananga. Korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WITA tadi, di area Bendungan Desa Timu,” ujar AKP Nurdin, Kamis malam (11/12/2025).

BACA JUGA:  Harga Beras di Pasar Sila kini Tembus Rp13.000 per Kg, Penjual Nasi Bingung

Menurut keterangan dari saksi dan hasil pemeriksaan kepolisian, peristiwa tragis ini bermula pada Kamis sore, sekira pukul 16.00 WITA.

Korban bersama lima temannya berniat mandi di Bendung Ncoha. Mereka melompat ke sungai secara berturut-turut mengikuti derasnya arus air. Setelah berada di dalam air, korban berupaya meraih kawat tangga yang terpasang di tebing bendungan, namun upayanya gagal.

“Korban tidak berhasil menggenggam tangga tersebut dan seketika terbawa oleh arus banjir yang cukup kuat,” jelas Kapolsek Bolo AKP Nurdin.

Teman-teman korban yang kehilangan jejak Ikbal kemudian segera meninggalkan lokasi untuk mencari pertolongan.

Setelah menerima laporan, Polsek Bolo di bawah kendali Kapolsek Bolo AKP Nurdin langsung bergerak ke lokasi pada pukul 16.27 WITA untuk melakukan penyisiran awal.

BACA JUGA:  Pemkab Bima Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Penyakit Menular

“Pada pukul 16.30 WITA, kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kabupaten Bima dan BPBD Kabupaten Bima untuk meminta bantuan pencarian,” tambah AKP Nurdin.

Tim BPBD tiba di lokasi pukul 17.37 WITA. Proses pencarian gabungan terus dilakukan hingga malam hari, melibatkan Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas setempat, serta keluarga korban, dengan menyisir area sungai.

“Alhamdulillah, upaya pencarian membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di Bendung Desa Timu, yang lokasinya lebih jauh dari titik awal tenggelam,” kata Nurdin.

Korban dievakuasi pukul 22.25 WITA menuju kediamannya di Desa Kananga dengan pengawalan mobil patroli Polsek Bolo. Jenazah korban tiba di rumah duka pada pukul 22.35 WITA, dan rencananya akan dimakamkan hari  Jumat, 12 Desember 2025. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News


Pos terkait