Berita11.com— Senator Tim Ayres yang juga Asisten Menteri Perdagangan (Mendag) dan Asisten Menteri Manufaktur Australia mengisyaratkan akan mengunjung Indonesia pada pekan ini. Tim Ayres akan bertemu sejumlah Menteri Indonesia.
Melalui emailnya yang diterima redaksi Berita11.com, Tim Ayres menjelaskan, kunjungannya ke Indonesia untuk memperkokoh komitmen dalam memperkuat perdagangan dan investasi Indonesia yang menjadi salah satu negara tetangga Asutralia.
“Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 270 juta penduduk dan akan menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2040. Australia berada di posisi tepat untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ini,” kata Tim melalui email pada Rabu (24/1/2024).
Dia mengatakan, menyusul peluncuran laporan penting Pemerintah Albanese, Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040, pihaknya akan bertemu dengan sejumlah menteri Indonesia, serta Indonesia Investment Authority untuk membahas cara-cara membuka peluang ekonomi bagi kedua negara dan kawasan ini.
“Selama di Jakarta, saya akan berbicara di depan forum komunitas Foreign Policy Community of Indonesia mengenai potensi hubungan Australia-Indonesia,” katanya.
Dia juga akan bertemu dengan para pebisnis serta investor Indonesia dan Australia untuk mendengar gagasan mereka dalam meningkatkan kemitraan ekonomi kedua negara.
“Menjelang KTT Khusus ASEAN-Australia pada bulan Maret, di mana Australia sebagai tuan rumah, saya akan menghadiri pertemuan di Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk melihat bagaimana kita dapat meningkatkan perdagangan kita di bawah perjanjian perdagangan bebas ASEAN yang baru saja diperbaharui,” katanya.
Tim juga akan mengunjungi proyek produksi susu yang didukung oleh Australian Centre for Agricultural Research (ACIAR), dan KONEKSI, sebuah kemitraan antara Australia dan universitas-universitas di Indonesia untuk menangani ketahanan air dan energi.
“Australia akan sepenuhnya bekerja sama dengan Indonesia untuk mewujudkan potensi ekonomi dari hubungan kita, serta mendukung diversifikasi perdagangan para eksportir kita dalam pasar yang penting ini,” kata dia. [B-19]
Follow informasi Berita11.com di Google News
