Kota Bima, Berita11.com— Sebanyak enam kelurahan di Kota Bima Nusa Tenggara Barat, terdampak kekeringan. Untuk mengantisipasi bencana tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima menyalurkan 135 ribu liter air bersih secara rutin setiap hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima, Gufran AH menyebutkan, enam dari 41 kelurahan yang terdampak kekeringan di Kota Bima yaitu Kelurahan Dara, Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat, Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota serta Kelurahan Rontu Kecamatan Raba.
“Akibat perubahan iklim hidrometereologis atau basah hujan ke musim kering, sejak April Kota Bima masuk musim kering atau kemarau dan saat ini yang mengalami kekeringan secara administrasi dari 41 kelurahan di Kota Bima, ada enam kelurahan yang berdampak kekeringan,” ujar Gufran melalui layanan media sosial whatshapp, Kamis (14/8/2025).
Dikatakannya, akibat kekeringan, permintaan air bersih dari masyarakat meningkat terutama dari Lingkungan Sarata Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat serta dari Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota.
Secara rutin BPBD Kota Bima menyalurkan 135 ribu liter air bersih per hari menggunakan sembilan armada mobil tangki terutama untuk masyarakat di Kelurahan Tanjung, Kelurahan Dara dan Kelurahan Melayu Kota Bima.
“Allhamdulillah kami tersedia sumur bor dengan kedalaman ratusan meter yang kemudian kami disribusikan air setiap hari ada sembilan armada mobil tangki dengan ukuran 5.000 liter dan mereka (petugas) setiap hari ada 3-5 kali perhari (droping air bersih),” ujarnya.
Dijelaskan mantan wartawan ini, droping air bersih untuk kelurahan Dara dan Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat serta Kelurahan Melayu dan Kelurahan Ule Kecamatan Asakota tidak hanya saat musim kemarau, namun juga saat musim hujan. Karena empat kelurahan tersebut kekurangan air bersih akibat instrusi air laut sehingga bersifat payau. Kemudian pada sisi lain, distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sering macet dan terkadang tiga kali atau sekali sepekan baru tersedia.
“Terkait dengan pengurangan resiko bencana kekeringan ini BPBD Kota Bima tetap berkomitmen melayani kebutuhan masyarakat dan bagaimanapun pemerintah hadir untuk masyarakat agar masyarakat nyaman dan tercipta suasana kondusif, tentunya tidak ada lagi keluhan terkait air bersih,” ujar Gufran.
Untuk tanggap bencana kekeringan, droping air bersih juga oleh sejumlah sejumlah instansi terkait menggunakan melibatkan total sembilan armada mobil tangki, di antaranya milik BPBD Kota Bima, Bank NTB Syariah, Dinas Sosial Kota Bima, Bagian Umum Setda Kota Bima, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bima dan Kompi C Brimob Bima. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News
===========================================
Ralat:
Berita ini telah mengalami perubahan judul dan isi konten. Judul awalnya: Enam Kelurahan di Kota Bima Terdampak Kekeringan, BPBD Rutin Salurkan 135 Ribu Ton Air Bersih. Setelah diubah: judul menjadi : Enam Kelurahan di Kota Bima Terdampak Kekeringan, BPBD Rutin Salurkan 135 Ribu Liter Air Bersih. Terdapat miss dalam pernyataan tertulis narasumber. Demikian perbaikan kami. Terima Kasih.
Redaksi