Cuaca di Bima Dompu Sangat Terik, Jam 10 sudah bikin Berkeringat, ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi cuaca panas. iStock.
Ilustrasi cuaca panas. iStock.

Bima, Berita11.com—Beberapa pekan terakhir cuaca di Bima dan Dompu terasa sangat terik. Mulai pukul 10.00 Wita, suhu dirasakan warga sudah panas. Lalu apa penyebabnya?

Forecaster on Duty Stasium Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Bima, Rahmat Alpentido menjelaskan, cuaca terik yang dirasakan masyarakat beberapa pekan ini karena saat ini wilayah Bima dan Dompu berada pada puncak musim kemarau.

Bacaan Lainnya

“Curah hujan rendah dan hari tanpa hujan di sekitar wilayah Bima bervariasi dari menengah (11-20 hari) hingga sangat panjang (31-60 hari),” kata Rahmat melalui layanan media sosial whatshapp, Rabu (10/9/2025).

Ia mengatakan, musim hujan di wilayah Bima-Dompu dan Indonesia pada umumya diprediksi pada November 2025 mendatang.

BACA JUGA:  Wings Air: Penerbangan Ditunda karena Cuaca Buruk!, BMKG Dua Kali Keluarkan Peringatan

Pada Selasa, 9 September 2025 BMKG menyebut, secara keseluruhan kondisi cuaca di Bima Dompu berawan dan berpotensi turun hujan ringan hingga sedang.   Cuaca pada pagi hingga siang hari  diprakirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan, siang hingga sore hari cuaca diprakirakan berawan dan terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, sementara malam hingga dini hari cuaca diprakirakan berawan.

Angin permukaan didominasi bertiup dari arah timur hingga barat daya dengan kecepatan rata-rata 10–30 km/jam, dan kecepatan maksimum dapat mencapai 40 km/jam. Suhu udara berada di kisaran 23–33 derajat Celsius dengan kelembaban relatif antara 40–90 persen.

Adapun ketinggian gelombang di sekitar perairan utara Bima, Pelabuhan Bima tinggi gelombang berkisar antara 0,5 – 1,25 meter, Pelabuhan Sape berkisar antara 1,25 – 2,5 meter, Perairan Selatan Bima dan Samudra Hindia Selatan NTB berkisar antara 2,5 – 4 meter.

BACA JUGA:  Camat Tambora dan Warga Bantu Bersihkan Sisa Material Lumpur di Rumah Korban Terdampak Banjir

Menyusul kondisi cuaca beberapa hari terakhir, BMKG mengimbau warga agar waspada karena seluruh wilayah NTB saat ini sudah memasuki periode musim kemarau. Warga diimbau efisien menggunakan air. Selain itu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sementara itu, berdasarkan data penyedia layanan prakiraan cuaca global, Accuweather, cuaca di Bima pada 10 September 2025 mencapai 31 derajat, namun terasa 34 derajat. Indeks Ultraviolet maksimal 1,2 (rendah), tekanan 1008 mb, kecepatan angin TL 19 km/jam, angin kencang 28 km/jam, kelembaban 65 %, titik embun 24 derat celsius, tutupan awan 38%, jarak pandang 8 km, dan ketinggian awan 12.200 m. [B-19]

Follow informasi Berita11.com di Google News


Pos terkait