Pulih dari Tumor Tanpa Biaya, Idris Rasakan Manfaat Program JKN

Idris bahagia setelah berhasil menjalani operasi tumor tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun berkat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Idris bahagia setelah berhasil menjalani operasi tumor tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun berkat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Bima,  Berita11.com— Idris (68), warga Desa Belo, Kabupaten Bima, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya setelah berhasil menjalani operasi tumor tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun berkat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Idris tampak tenang dan mulai pulih saat ditemui di ruang tunggu rawat jalan PKU Muhammadiyah Bima. Ia menceritakan bahwa gejala tumor yang dideritanya sudah dirasakan sejak lama.

Bacaan Lainnya

“Sudah lama saya rasakan, kita sudah kemana-mana, sudah ke Mataram juga, baru di sini ketahuan ada tumornya,” ujar Idris, Selasa (25/8/2025).

Idris datang ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan di poli bedah. Setelah diagnosis tumor ditegakkan, ia segera dijadwalkan untuk operasi.

“Saya sudah menjalani operasi di sini. Meski operasi besar biasanya identik dengan biaya tinggi dan proses panjang, saya justru merasakan kemudahan berkat JKN karena tidak ada kendala selama mendapatkan tindakan, pelayanan di sini bagus dan cepat,” ungkap Idris.

Idris juga memastikan bahwa selama proses perawatan, tidak ada satupun obat yang harus dibeli di luar rumah sakit. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan tempat Idris dirawat telah memenuhi standar pelayanan yang sesuai dengan ketentuan JKN, termasuk dalam hal penyediaan obat-obatan yang tercantum dalam Formularium Nasional.

BACA JUGA:  Manfaatkan Program JKN, Syahru Jalani Operasi dengan Tenang

“Hal yang paling melegakan bagi saya adalah tidak adanya biaya tambahan selama operasi berlangsung, alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi kehadiran dokter yang rutin memeriksa kondisi pasien setiap pagi, biasanya setiap jam 6 pagi sudah datang,” ucap Idris.

Kehadiran tenaga medis yang konsisten dan tepat waktu menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan yang dirasakan langsung oleh peserta JKN di RS PKU Muhammadiyah Bima.

Idris mengakui bahwa melalui pengalamannya, kehadiran Program JKN mampu memberikan perlindungan kesehatan yang menyeluruh, bahkan untuk kasus penyakit serius seperti tumor. Dalam sistem JKN, peserta yang aktif dan mengikuti prosedur rujukan yang berlaku dapat memperoleh layanan medis tanpa harus terbebani biaya tambahan, termasuk untuk tindakan operasi dan rawat inap.

“Meski sempat menjalani perjalanan panjang mencari diagnosis yang tepat, saya kini merasakan kondisi saya jauh lebih baik. Sekarang sudah nggak terlalu sakit lagi, Alhamdulillah sudah mendingan,” jelas Idris.

Idris juga tidak memiliki keluhan atau pertanyaan terkait layanan BPJS Kesehatan. Ia menutup pembicaraan dengan rasa syukur karena tidak memiliki keluhan terhadap layanan tersebut.

BACA JUGA:  BPJS Kesehatan Permudah Ibu Rumah Tangga di Bima Jalani Operasi Bedah

“Dengan sistem yang terus diperbaiki dan pelayanan yang semakin merata, JKN menjadi harapan bagi jutaan warga Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa harus memikirkan biaya” harap Idris.

Tak hanya itu, Idris juga mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa deteksi dini dan kepatuhan terhadap prosedur medis sangat penting dalam penanganan penyakit serius. Dengan begitu, ia menganggap bahwa keberlangsungan Program JKN ditentukan dari kolaborasi bersama antara BPJS Kesehatan dengan seluruh pihak.

“Begitu pentingnya kolaborasi antara fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang optimal. Ketika rumah sakit mampu menyediakan layanan sesuai standar, dan peserta JKN memahami hak serta prosedur yang harus diikuti, maka sistem ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang nyata,” tutup Idris.

Dengan semakin banyaknya cerita sukses seperti yang dialami Idris, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap JKN semakin meningkat. Program ini bukan hanya soal pembiayaan, tetapi juga tentang keadilan sosial dan akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait