Bima, Berita11.com— Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Alif Bima Sakti Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, resmi memulai penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 17 November 2025.
Penyaluran perdana oleh SPPG ini berhasil menjangkau total 1.717 siswa di enam institusi pendidikan di wilayah tersebut.
Penyaluran perdana ini menyasar total 1.717 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di enam sekolah. Penerima manfaat terbanyak adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan SMAN 1 Bolo menjadi sekolah dengan jumlah penerima terbesar, yakni mencapai 935 siswa.
Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), program ini menjangkau tiga sekolah dengan total 616 siswa. Rinciannya adalah: SDN 5 Sila menerima jatah untuk 269 siswa, SD IT AL Azzam menerima untuk 285 siswa, dan SDN Inps Kananga menerima untuk 62 siswa.
Selain itu, bantuan gizi juga menjangkau kelompok pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di dua sekolah, yaitu TK PAUD AL Azzam dengan jumlah penerima sebanyak 97 siswa dan TKN Kananga dengan jumlah penerima sebanyak 69 siswa.
Secara keseluruhan untuk Kecamatan Bolo, distribusi MBG dari dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi melayani total 3.557 siswa.
Pada hari yang sama, SPPG Yayasan Bintang Nusantara, yang dikelola oleh Dyah Alifa Azminingtyas dan dikepalai oleh I Made Sunanta, menyalurkan MBG kepada total 1.840 siswa di 12 sekolah.
Di jenjang Sekolah Dasar (SD), terdapat enam sekolah penerima dengan total 1.282 siswa. Sekolah dengan jumlah penerima terbanyak adalah SDIT Wahidatul Ummah (294 siswa), SDN 9 Sila (272 siswa), dan SDN 10 Sila (236 siswa). Sisanya adalah SD Inpres Tambe (211 siswa), SDN 3 Sila (177 siswa), dan SD Inpres Lara (92 siswa).
Untuk jenjang pendidikan lainnya, MBG disalurkan kepada 310 siswa di SMP 4 Bolo dan 82 siswa di SMK IT Afarabi. Kelompok TK dan PAUD yang dilayani antara lain TK IT Albiruni (55 siswa), TK Handayani (45 siswa), PAUD Generasi Pancasila (38 siswa), dan TK Wuwu Ene (28 siswa).
Kapolsek Bolo, AKP Nurdin, memimpin langsung kegiatan monitoring dan memastikan proses pendistribusian berjalan lancar.
“Sampai saat ini, proses penyaluran MBG berjalan sesuai SOP, dan yang terpenting, belum ada laporan siswa yang mengalami keracunan makanan,” ujar AKP Nurdin.
Siswa-siswi menyambut antusias penyaluran MBG yang merupakan program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sejauh ini, tidak ada keluhan dari guru maupun siswa terhadap menu makanan yang disediakan, dan tidak ditemukan adanya makanan yang basi.
Penyaluran perdana hari ini berakhir pada pukul 10.00 WITA dan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Program MBG direncanakan berlangsung secara rutin setiap pekan, mulai hari Senin hingga Jumat, dengan menu makanan yang disajikan akan diubah setiap harinya.
Pada bagian lain, sejumlah walid murid merasa senang pemerintah melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Alif Bima Sakti Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima menyalurkan MBG untuk ribuan murid.
Hal itu diungkapkan salah satu wali murid di SDIT Al Azzam Kecamatan Bolo. Ia merasa bahagia, karena program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto setidaknya dapat menekan pengeluaran dirinya yang selama ini rutin mengeluarkan biaya Rp30 ribu untuk biaya makan siang tiga anaknya di sekolah.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada MBG, pengeluaran bisa berkurang,” ujar salah satu wali murid.
Sementara itu, sejumlah siswa juga mengaku bahagia, karena menu MBG yang disalurkan Alif Bima Sakti Desa Kananga rata-rata mereka sukai, antara lain sayur tumis, ayam bumbu buah anggur. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News
