Bima, Berita11.com— Dua desa bertetangga di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Desa Rungu dan Desa Roka Kecamatan Belo terlibat kembali bentrok di perbatasan kedua desa, Rabu (11/12/2024) siang.
Ketegangan kelompok warga dari dua desa berlanjut hingga Rabu malam. Kelompok warga saling serang menggunakan senjata tajam dan panah di areal persawahan perbatasan kedua desa.
Sementara itu, kelompok warga Desa Runggu Kecamatan Belo juga menutup ruas jalan menggunakan balok kayu dan besi.
Camat Belo Kabupaten Bima, Ruyani, mengatakan, bentrok kelompok warga dari desa bertetangga di wilayah setempat mulai terjadi sekira pukul 13.30 Wita.
“Terjadi aksi saling serang antara pemuda Desa Runggu dengan pemuda Desa Roka,” ujar Ruyani saat dihubungi melalui layanan media sosial.
Ia menceritakan, bentrok kedua kelompok warga desa bertetangga dipicu saling serang pemuda antarkedua desa. Dua pemuda dari Desa Roka dihadang dan dipukul pemuda di Desa Runggu Kecamatan Belo.
Dua korban yang dianiaya merupakan pelajar salah satu sekolah menengah pertama.
Puluhan aparat diterjunkan di lokasi bentrok. Aparat kepolisian dibantu TNI juga berupaya membuka blokade jalan yang menggunakan balok kayu.
Hingga Rabu (11/12/2024) malam, aparat keamanan masih bersiaga di tempat kejadian. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News