Bima, Berita11.com— Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri mengimbau masyarakat agar menghindari membangun rumah di bantaran sungai. Hal tersebut mengingat berbagai potensi bencana hidrometeorologis seperti luapan banjir yang melanda Bima beberapa waktu terakhir.
Imbauan tersebut disampaikan bupati saat bertatap muka dengan korban luapan banjir di kantor Desa Pesa, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Selasa (7/3/2023).
“Musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Pesa dan desa lain di Kecamatan Wawo mengingatkan kita akan pentingnya langkah-langkah sosialisasi secara terus menerus, di mana wilayah dengan kemiringan tinggi dan bantaran sungai seharusnya tidak dibangun rumah,” ujar Hj Indah Dhamayanti Putri sebagaimana dikutip Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bima, Suryadin.
Bupati mengatakan, berkurangnya pohon sebagai penyangga hutan di sekitar pemukiman di wilayah hulu berpotensi memicu luapan banjir. Tidak hanya akan berdampak terhadap warga di lokasi banjir, namun juga berdampak terhadap warga Kota Bima yang berada di wilayah hilir.
“Mari kita cintai lingkungan dan alam, bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk masyarakat lain dan generasi muda. Kita harus memikirkan juga bagaimana nasib masyarakat yang berada di dataran rendah,” ajak Hj Indah Dhamayanti Putri.
Saat tatap muka, pemerintah daerah menyerahkan santunan kepada para korban banjir dan menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya 1 set peralatan tata boga, 1 unit mesin jahit dan obras dan 1 unit mesin giling tepung, kelapa yang bersumber dari anggaran Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabuapten Bima.
Bantuan disecarahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Pesa, Taufik dan Ketua PKK desa setempat, Ferawati.
Saat tatap muka, Bupati Bima didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Tajudin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bima, Rifai, Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, sejumlah kepala bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabuapten Bima, pejabat Dinas Koperasi UKM, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Wawo dan Kepala Desa Pesa, Taufik. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News
