Kota Bima, Berita11.com— Penjabat Wali Kota Bima, H Mohammad Rum meninjau sumur dalam terlindungi sebagai wujud upaya nyata Pemerintah Kota Bima dalam rangka mengentaskan ketersediaan air bersih di Kota Bima, Rabu (10/1/2024).
Rum menyampaikan, penyediaan air bersih melalui program sumur dalam terlindungi merupakan langkah serius Pemerintah Kota Bima menciptakan keadilan yang merata terhadap kebutuhan air bersih.
Mantan Kepala BPBD Provinsi NTB ini membeberkan, program sumur dalam bersumber dari anggaran perubahan APBD Kota Bima tahun 2023 senilai Rp1,2 miliar yang mencakup bor sumur dalam, penyambungan pipa air minum setiap kepala keluarga penerima manfaat serta penyediaan aliran listrik tenaga surya yang dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat.
Selain itu juga sambungnya, pada tahun 2024 ini pemerintah Kota Bima telah membentuk UPTD Air Bersih selama kurun waktu tiga bulan menjabat Penjabat Wali Kota dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp13 miliar dengan cakupan 16 kelurahan yang terdampak kekeringan saat musim kemarau.
“Penyediaan air bersih ini salah satu fokus saya sebagai Penjabat Wali Kota. Dengan terbentuknya UPTD Air Bersih ini sebagai upaya nyata penyediaan air bersih bagi warga. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi solusi terbaik. Insya Allah pada 2024 ini layanan air bersih di Kota Bima teratasi,” ujar Rum.
Rum juga berharap masyarakat penerima manfaat sebanyak 200 kepala keluarga agar merawat dan mengelola apa yang diberikan oleh pemerintah.
“Insya Allah kita pastikan untuk penyediaan air bersih di Kota Bima pada tahun 2024 tuntas melalui pembentukan UPTD Air Bersih,” pungkasnya. [B-19]
Follow informasi Berita11.com di Google News