Kapal Tongkang Muat 3000 Ton Pupuk Nyaris Karam di Bima

Bima, Berita11.com– Kapal Tongkang Golden Way 2308 yang memuat 3.000 ton pupuk merek Mahkota, terdampar di laut Oi Fanda, Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, sekira pukul 05.00 Wita, Senin (21/3/2022) lalu.

Kasat Polairud Kota Bima Ipda Syarif menjelaskan, kapal tersebut berlayar dari Belawan dan hendak ke Banyuwangi, Jawa Timur, namun di tengah perjalanan mengalami kebocoran pada bagian lambung, tepatnya pada bagian buritan sebelah kiri.

“Sehingga kapal menjadi miring dan air masuk lewat buritan,” ujar Ipda Syarif kepada Berita11.com, Selasa (22/3/2022).

Dikatakannya, penemuan kapal tongkang yang terdampar tersebut setelah anggota Pol Airud Polres Bima Kota, Bripka HM Purnomo, Bripka Farid Afriadin dan Bripka Fajarnuari melaksanakan patroli di perairan wilayah hukum Kota Bima, sekira pukul 03.00 Wita.

Pada pukul 05 00 Wita, perrsonil Satuan Pol Airud Polres Bima Kota yang melaksanakan patroli laut tersebut mendapatkan Informasi dari Basarnas Maumere Provinsi NTT, bahwa pada posisi TW.0311.1400, kapal tongkang Golden Way 2308 telah mengalami kecelakaan dan hanyut serta diperkirakan di seputaran perairan NTB.

BACA JUGA: Sambut MotoGP, Pemprov NTB Genjot Capaian Vaksin Booster

“Atas informasi dari Basarnas Maumere – NTT tersebut, personil Satuan Pol Airud Polres Bima Kota menindaklanjuti informasi tersebut dan langsung menuju perairan Oi Fanda Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima,” jelas IPDA Syarif.

Tak lama kemudian, sekira pukul 06.15 Wita, personil Satuan Pol Airud Polres Bima Kota tiba di lokasi, tepatnya di perairan Oi Fanda Wera Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. Selanjutnya, para personel tersebut
melaksanakan pengecekan secara langsung di kapal tongkang.

“Kemudian (personel) melaporkan ke kami Kasat Pol Airud, bahwa kapal tongkang tersebut mengalami kebocoran di lambung kapal, tepatnya di buritan sebelah kiri, sehingga kapal menjadi miring dan air masuk lewat buritan,” jelas IPDA Syarif.

Setelah itu, personil Satuan Pol Airud Polres Bima berkoordinasi dengan KSOP Bima serta ekspedisi (agen) di Bima, PT Anteres Bima Pasifik. Selanjutnya pihak ekspedisi tersebut berkomunikasi dengan pihak perusahaan kapal tongkang tersebut, meminta bantuan untuk mendatangkan kapal tugboat untuk mengevakuasi kapal tongkang menuju laut Ule di Teluk Bima.

BACA JUGA: Sabu-sabu Dibungkus dalam LED untuk Masuk NTB, 5 Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia Ditangkap

“Personil Satuan Pol Airud Polres Bima Kota melaksanakan pengamanan serta pengawalan terhadap kapal tugboat TB Burung Camar 38 yang mengevakuasi, menggandeng kapal tongkang Golden Way 2308 menuju perairan Ule Teluk Bima, Kota Bima,” ujar IPDA Syarif.

Personil Satuan Pol Airud Polres Bima Kota tiba di Ule Teluk Bima Senin siang. Kapal tongkang yang mengalami kerusakan diperbaiki pihak perusahaan di Ule Kota Bima. Hingga Selasa, 22 Maret 2022 kondisi kapal yang bocor masih diperbaiki pihak perusahaan.

“Selanjutnya penanganan akan diserahkan ke Direktorat Polisi Perairan Polda NTB,” pungkas IPDA Syarif. [B-12]

Pos terkait