Dompu, Berita11.com— Lahan tebu seluas 1,5 hektar di Dusun Pada Maju Desa Sorinomo Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, terbakar sekira pukul 09.00 Wita, Sabtu (26/8/2023).
Merespon kejadian tersebut, sejumlah anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Pekat Kabupaten Dompu mendatangi lokasi dan berupaya memadamkan api.
Kepala Kepolisian Sektor Pekat Kabupaten Dompu, Inspektur Satu Muhammad Sofyan Hidayat menjelaskan, lahan tebu yang terbakar bermula dari aktivitas pemilihan lanan berinisial AB (40 tahun) yang membakar semak belukar.
“Setelah mengumpulkan semak belukar tersebut di beberapa titik selanjutnya AB membakar semak belukar tersebut,” ujar Sofyan, Minggu (27/8/2023).
Dikatakannya, setelah mengetahui kebakaran, sekira pukul 14.45 Wita, anggota Polsek Pekat berupaya memadamkan api dan setelah tiba di lokasi polisi menemuka AB sedang melakukan aktivitas membersihkan lahan dengan membakar semak.
“Dalam kesempatan tersebut anggota Polsek Pekat mengimbau kepada pemilik lahan untuk menghentikan aktivitas pembakaran lahan tersebut. Selanjutnya anggota Polsek Pekat meminta kepada pemilik lahan untuk membantu pihak kepolisian memadamkan api dengan alat seadanya,” ujar Sofyan.
Untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Kecamatan Pekat, Polsek Pekat melalui Bhayangkara Pembina Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus melakukan patrol dialogis. [B-10]
Follow informasi Berita11.com di Google News
