Bima, Berita11.com— Hingga per Agustus 2023, realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bima Tahun 2023 baru mencapai Rp734,2 miliar atau 40,7 persen dari total Rp1,8 triliun.
Kendati sampai saat ini realiasi serapan APBD Kabupaten Bima belum mencapai 50 persen, Pemerintah Kabupaten Bima optimistis pada triwulan ketiga 2023, progres seluruh kegiatan mencapai angka lebih dari 98 persen seperti serapan anggaran Kabupaten Bima tahun 2022 lalu.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bima, Suryadin menjelaskan, mengacu laporan realisasi belanja pada Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bima, per Agustus 2023, realisasi serapan anggaran Rp1,8 triliun APBD Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2023 secara keseluruhan mencapai Rp734,2 miliar atau 40,7 persen.
“Komponen tersebut terdiri dari belanja operasi senilai Rp1,25 triliun yang mencakup Belanja Pegawai Rp798,1 miliar, belanja barang dan jasa Rp420,7 miliar, belanja hibah Rp39,3 miliar dan belanja bantuan sosial senilai Rp1,77 miliar,” ujar Suryadin kepada Berita11.com melalui layanan media sosial whatshapp, Selasa (12/9/2023).
Suryadin juga menyebut, komponen belanja modal senilai Rp260,5 miliar yang mencakup belanja modal tanah Rp138 juta, belanja modal peralatan dan mesin Rp75,93 miliar, belanja modal bangunan dan gedung Rp115,3 miliar, belanja modal jalan, jaringan dan irigasi Rp69,19 miliar, serta belanja modal tetap aset lainnya Rp886,4 juta.
Menurutnya, saat ini rata-rata belanja barang dan jasa pihak ketiga tengah berjalan. Meskipun sudah diatur mekanisme tiga termin pembayaran, namun pihak ketiga lebih banyak memilih pembayaran pada termin ketiga yang biasanya berlangsung pada Oktober dan November.
“Artinya meskipun serapan keuangan baru 40 persen, tetapi capaian fisiknya lebih tinggi dari capaian keuangan tersebut. Pemerintah daerah optimis hingga pada triwulan ketiga semua kegiatan mampu mencapai angka lebih dari 98 persen seperti serapan anggaran tahun lalu,” ujar Suryadin. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News