Bima, Berita11.com— Sejumlah instansi terkait memaparkan persiapan untuk mendukung keamanan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara serta distibusi logistic Pemilu 2024 dalam rapat koordinasi di kantor Pemerintah Kabupaten Bima, Rabu (7/2/2024).
Kepala Kepolisian Resor Bima, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Sutomo menyebut, untuk mendukung keamanan Pemilu 2024, Polres Bima menyiapkan kekuatan personel 771 orang yang terdiri dari 550 personel Polres Bima, 90 personil Brimob, 31 personel Samapta dan 100 orang personal Dalmas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.
“Untuk pergeseran kotak suara dan lain-lain sebagainya, untuk teknis kita pengamanan kita ada tiga (klaster). Artinya ada kurang rawan, rawan dan sangat rawan, di mana wilayah yang sangat rawan kita tempatkan dua anggota Polri,” ujarnya.
Sebagaimana pemetaan pihak kepolisian, sejumlah wilayah rawan di Kabupaten Bima meliputi Kecamatan Bolo, Kecamatan Belo, Kecamatan Monta, dan Kecamatan Woha.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Resor Bima Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi, Yudha Pranata mengatakan, pihaknya siap mendukung dan mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.
Dikatakannya, Kepolisian Resor Bima Kota menyiapkan 491 personil, 204 personel Polda NTB, 60 personel Brimob dan 31 personel Dalmas. Selain itu, pada setiap tempat pemungutan suara di wilayah hukum Polres Bima Kota, pihaknya menyiapkan dua ring pengamanan Pemilu 2024.
Sementara itu, Komandan Kodim 1608/ Bima, Letnan Kolonel Infanteri Andi Lulianto mengsiyaratkan pihaknya siap mendukung satuan-satuan pengamanan terutama dari Polres Bima Kota dan Polres Bima.
“Kemarin sudah kita laksanakan gelar apel kesiapsiagaan bersama dan memang sudah menjadi instruksi dari pimpinan kami untuk membantu,” katanya.
Tidak hanya menyiapkan personel Kodim dan jajaran, pihaknya juga meminta bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Kompi 742.
“Mari kita sama sama memperkecil masalah dengan mempelajari permasalahan sebelumnya. Mari kita sama sama bekerja untuk memperkecil masalah ini,” ajak Dandim.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Ahmad Fajar mengimbau seluruh penyelenggara Pemilu, Bawaslu dan KPU serta jajaran agar melaksanakan tugas pokok dengan baik dan memastikan tidak terseret kepentingan politik praktis pada Pemilu 2024.
Hal itu juga diingatkannya kepada seluruh pegawai organisasi perangkat daerah. “Untuk keamanan masyarakat dan ketentraman masyarakat, maka saya mengimbau semua unsur pada Pemilu, ASN juga harus selesai dalam urusan kita masing-masing, enggak boleh urusan kita masing-masing mempengaruhi kerja kita,” ujarnya.
Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bima, Kumara Jaya menjelaskan, untuk mendukung Pemilu 2024, Sat Pol PP setempat sudah menggelar pasukan. Termasuk menyiapkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Apel siaga itu digelar 2-12 Februari 2024. [B-12]
Follow informasi Berita11.com di Google News
