Politisi Partai Banteng Ancam Lapor Eks Sekretaris PDIP NTB soal Utang Proyek, ini Klarifikasi LBS

Politisi PDI Perjuangan, Ahmad Amrullah. Foto Ist.
Politisi PDI Perjuangan, Ahmad Amrullah. Foto Ist.

Mataram, Berita11.com— Politisi Partai Banteng, Ahmad Amrullah mengancam akan melaporkan eks Sekretaris PDIP NTB, LBS kepada aparat kepolisian. Rencana lantaran LBS belum kunjung membayar sejumlah utang kepada Amrullah.

Amurllah yang juga merupakan seorang politisi PDIP NTB, menceritakan kasus tersebut bermula saat dia diminta uang berjumlah Rp60 juta oleh LBS dengan diiming-iming paket proyek. Namun, hingga saat ini paket proyek yang dimaksud tidak diberikan dan bahkan dihapus dengan alasan recofusing anggaran.

Bacaan Lainnya
Iklan%20tamsis

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20Hitam%20Geometris%20Selamat%20Har 20250329 105626 0000

“Saya sudah berikan uang Rp60 juta ke dia (LBS) tetapi sampai sekarang paket proyek yang dijanjikan tidak diberikan. Paket itu justru sudah dihapus dengan asalasan recofusing anggaran,” kata Amrullah ditemui di Mataram, Senin malam, 6 Mei 2024.

BACA JUGA: Survei KPK, Kabupaten Bima Zona Merah Korupsi, ini Upaya Pembenahan oleh Pemda

Dia mengatakan telah berusaha untuk menaggih uang miliknya agar dikembalikan, namun LBS terakhir tidak menggubrisnya melalui pesan WhatsApp.

“Sekarang saya minta uang saya kembali, tidak digubris. Ini kan keterlaluan sekali,” ujar dia.

Amrullah yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur terpilih, diduga akan melaporkan LBS ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan.

“Dalam waktu dekat saya akan melaporkan kasus ini ke APH (aparat penegak hukum),” kata dia.

Selain itu, LBS yang merupakan Anggota DPRD Provinsi NTB juga terancam akan dilaporkan ke pimpinan dewan terkait kasus dugaan penipuan proyek tersebut.

“Saya juga akan melaporkan ke pimpinan dewan kasus ini. Saya sangat merasa dirugikan,” ujar dia.

Dia mengatakan meskipun uang tersebut hanya berjumlah Rp60 juta, namun etikad LBS yang tidak merespon dia terakhir kali saat dia menaggih utang tersebut membuat Amrullah sangat kecewa.

BACA JUGA: Geledah Rumah Pegawai Jasa Pengiriman di Bima, Polisi Temukan Paket Ganja 1 Kg

“Ini etikanya bagaimana, sampai sekarang tidak respon tagihan saya. Kok kesannya tidak bertanggungjawab begitu,” ujarnya.

Ditanya terkait kapan dia akan melaporkan LBS ke polisi, Amrullah mengatakan dalam beberapa hari sembari menanti etikad baik LBS untuk melunasi utangnya.

“Kita tunggu beberapa hari ini kalau yang bersangkutan tidak juga membayar, laporan saya layangkan,” kata dia.

Terkait pernyataan Ahmad Amrullah, LBS membantah informasi yang mencuat di sejumlah media soal hutang dia kepada politisi PDI Perjuangan.

“Berita itu tdk benar. Dan program pembangunan yg dikatakan itu masi ada di dinas..sy tdk mau berpolemik soal ini,” katanya melalui layanan pesan media sosial whatshapp, Selasa (8/5/2024). [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20H 20250329 142724 0000

Pos terkait