Bima, Berita11.com— Warga Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menutup ruas jalan lintas Kesehatan di desa setempat menggunakann pohon pisang, Senin (16/12/2024).
Aksi warga sebagai bentuk protes kondisi jalan berlubang yang tak jauh dari kantor Camat Bolo yang tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Ketua Karang Taruna Desa Rato Diken, menyampaikan aksi massa sebagai ungkapan frustrasi warga atas minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur jalan yang sudah bertahun-tahun rusak.
“Ini adalah bentuk kekecewaan kami kepada pemerintah. Jalan ini adalah akses utama di pusat kota kecamatan, tapi tidak pernah diperbaiki. Setiap hujan datang, banjir semakin memperparah kondisi jalan,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah segera membenahi kondisi jalan dan mengatasi masalah banjir di wilayah setempat.
Tak berselang lama, Camat Bolo, Arabiah didampingi Kapolsek Bolo, Inspektur Satu Nurdin dan Komandan Koramil 16a08-02/Bolo, Lettu Inf Arsyad menemui massa.
Camat Bolo, Arabiah menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Rato dan anggota DPRD Kabupaten Bima dari Dapil Kecamatan Bolo dan Kecamatan Madapanga, Kurniawan. Legislator tersebut akan melihat langsung kondisi jalan tersebut.
“Kami dari pemerintah kecamatan sudah melakukan rapat dengan istansi terkait untuk rencana pembuatan drainase di jalan tersebut supaya ketika datang hujan tidak lagi ada air yang tergenang di jalan tersebut,” kata Arabiah.
Puas mendengarkan peanjelaskan Camat Bolo, massa kemudian membuka ruas jalan yang ditutup dengan pohon pisang. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News