Sempat Ancam Adik Kandung dengan Sajam, Pria di Bima Diamankan Bersama Senpi dan Alat Hisap Narkoba

Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi dari pria di Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima yang mengancam saudara kandungnya dengan senjata tajam.
Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi dari pria di Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima yang mengancam saudara kandungnya dengan senjata tajam.

Bima, Berita11.com— Polisi meringkus pria berinisial S (31 tahun) warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, karena sempat mengamuk dan menganca adik kandungnya menggunakan senjata tajam (sajam).

S diringkus anggota Kepolisian Sektor Madapangga, Minggu (16/2/2025) siang. Ia diringkus setelah polisi menerima laporan dari adik kandungnya.

Bacaan Lainnya
Iklan%20tamsis

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20Hitam%20Geometris%20Selamat%20Har 20250329 105626 0000

Kepala Kepolisian Sektor Madapangga, Inspektur Dua Mujahidin mengatatakan, setelah menerima laporan dari korban, dirinya memerintahkan personil Polsek setempat untuk meringkus terduga pelaku.

BACA JUGA: Gerebek Rumah di Seteluk, Polisi Tangkap Tiga Pemuda

Saat hendak diringkus, terduga pelaku berupaya melawan dengan memegang sebilah parang dan tombak. Melihat kondisi tersebut, polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara dan seketika S kabur ke arah sawah. Namun tak lama terduga pelaku tersebut berhasil diringkus.

Ketika menggeledah lokasi penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antarnaya sepucku senpi rakitan, dua parang, anak panah dan alat hisap narkoba.

Adapun berkaitan motif aksi pelaku dan kepemilikan sejumlah barang bukti masih tahap penyelidikan oleh penyidik Unit Reserse Kriminal Polsek Madapangga.

“Kami masih mendalami modus dan kepemilikan senjata api rakitan dan barang bukti lainnya yang dimiliki oleh terduga pelaku,” kata Mujahidin. [B-22]

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20H 20250329 142724 0000

Pos terkait