Sempat Ditutup Massa, Jalan Lintas Bima-Sumbawa di Darussalam Dibuka

Kondisi ruas jalan negara Lintas Bima Sumbawa di persimpangan desa Darussalam Kecamatan Bolo saat ditutup massa, sekira pukul 10.30 Wita, Selasa (9/12/2025).
Kondisi ruas jalan negara Lintas Bima Sumbawa di persimpangan desa Darussalam Kecamatan Bolo saat ditutup massa, sekira pukul 10.30 Wita, Selasa (9/12/2025).

Bima, Berita11.com—Warga Desa Darussalam, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, kembali menutup ruas jalan negara Lintas Bima Sumbawa di persimpangan desa setempat, sekira pukul 10.30 Wita, Selasa (9/12/2025).

Sebelumnya, massa sempat melakukan aksi menutu jalan  jalan negara di desa ini pada Sabtu, 6 Desember 2025.

Bacaan Lainnya

Setelah sempat ditutup beberapa jam oleh massa, jalan raya akhirnya dibuka aparat Kepolisian yang dipimpin Kapolsek Bolo, AKP Nurdin.

BACA JUGA:  Kecewa tak ada Pejabat Pemda Kabupaten yang Hadir, Ketua MK dan Kades Puji Wali Kota Bima

Dalam aksinya, massa menutup ruas jalan negara menggunakan ranting pohon, kayu dan batu. Massa juga membakar kayu di tengah ruas jalan. Mereka memprotes dan mendesak agar aparat kepolisian segera menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap Sahrul, warga Dusun Guda, Desa Darussalam.

Kapolsek Bolo, AKP Nurdin, menjelaskan, kasus penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh warga Dusun Sonco, Desa Sanolo. Meski proses hukum tengah berjalan, warga Darussalam menilai penanganan kasus berlangsung lamban sehingga menutup ruas jalan negara.

“Kami sudah turun ke lokasi untuk memberikan imbauan dan meminta warga membuka akses jalan. Namun warga bersikeras menunggu penangkapan terduga pelaku,” kata AKP Nurdin.

Petugas Polsek Bolo bersama personel Pos Polsubsektor Daru melakukan penjagaan di titik pemblokiran guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.

BACA JUGA:  Terduga Pengedar Narkoba Diamankan Bersama 3,46 Gram Sabu-sabu, Warga Blokade Jalan

Kapolsek Bolo juga berkoordinasi dengan pimpinan Polres Bima terkait situasi tersebut. Sejumlah personel kepolisian, termasuk Bhabinkamtibmas Desa Darussalam dikerahkan melakukan pendekatan persuasif agar situasi tidak semakin memanas. Selain itu, Polres Bima juga mengerahkan mobil meriam air (water canon) di lokasi blokade jalan.

Setelah melalui proses negosiasi, ruas jalan yang ditutup akhirnya dibuka aparat kepolisian sekira pukul 13.30 Wita. Arus lalu lintas kendaraan di jalan negara Lintas Bima-Sumbawa tersebut kembali lancar. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

 


Pos terkait