Berita11.com— Memasuki awal musim hujan, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi. Pergantian musim dari kemarau ke hujan tidak hanya menimbulkan potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit yang mudah menular.
Cuaca Berubah, Risiko Meningkat
Awal musim hujan ditandai dengan kondisi udara lembap, curah hujan tidak menentu, dan suhu yang fluktuatif. Situasi ini sering kali menurunkan daya tahan tubuh dan menjadi pemicu berkembangnya bibit penyakit. Selain itu, genangan air dan lingkungan yang kotor menjadi tempat ideal bagi nyamuk dan bakteri untuk berkembang biak.
Beberapa Potensi Bahaya di Awal Musim Hujan
- Banjir dan Genangan Air
Curah hujan tinggi dapat menyebabkan saluran air tersumbat dan menimbulkan banjir di kawasan padat penduduk. Kondisi ini bisa merusak infrastruktur, menurunkan kualitas air bersih, dan memicu munculnya berbagai penyakit kulit maupun pencernaan.
- Tanah Longsor
Di wilayah perbukitan atau daerah dengan kontur tanah labil, curah hujan tinggi dapat menyebabkan pergerakan tanah. Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng gunung atau tebing sebaiknya lebih waspada.
- Angin Kencang dan Pohon Tumbang
Peralihan musim sering disertai angin kencang. Warga diimbau menghindari berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat hujan lebat.
Penyakit yang Umum Mengintai di Awal Musim Hujan
- Demam Berdarah Dengue (DBD)
Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air bersih yang tidak tertutup. Pastikan melakukan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang bekas yang bisa menampung air serta menggunakan obat anti nyamuk.
- Leptospirosis (Penyakit akibat air kencing tikus)
Penyakit ini menular melalui air yang terkontaminasi urine tikus. Gunakan alas kaki saat beraktivitas di luar rumah, terutama di area banjir atau genangan air.
- ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Perubahan suhu dan kelembapan menyebabkan virus penyebab batuk, pilek, atau flu lebih mudah menular. Jaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat dan istirahat cukup.
- Diare dan Tifus
Air hujan yang bercampur kotoran atau limbah dapat mencemari sumber air bersih. Pastikan air minum direbus hingga mendidih dan hindari makanan yang tidak higienis.
- Penyakit Kulit dan Jamur
Lembapnya udara dan pakaian yang tidak kering sempurna bisa memicu infeksi jamur. Gunakan pakaian bersih dan kering serta jaga kebersihan tubuh.
Kiat Menjaga Kesehatan di Awal Musim Hujan
- Pastikan lingkungan rumah tetap bersih dan bebas genangan air.
- Gunakan pakaian hangat dan bawa jas hujan atau payung saat beraktivitas di luar.
- Konsumsi makanan bergizi dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Segera periksa ke fasilitas kesehatan bila mengalami demam tinggi, batuk, atau gejala tidak biasa.
- Ikuti informasi peringatan dini cuaca dari BMKG atau pemerintah daerah.
Awal musim hujan seharusnya tidak menjadi momok, tetapi momen untuk meningkatkan kewaspadaan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, memperkuat imunitas, dan waspada terhadap perubahan cuaca, masyarakat dapat melewati musim hujan dengan sehat dan aman. [B-31]
Follow informasi Berita11.com di Google News











