Diterjang Banjir Setinggi 1 Meter, Sebagian Warga di Kabupaten Bima Mengungsi

Kondisi luapan banjir melampui ketinggian jembatan di So Kalate Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (2/4/2023) sore.
Kondisi luapan banjir melampui ketinggian jembatan di So Kalate Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (2/4/2023) sore.

Bima, Berita11.com— Lebih kurang 12 kepala keluarga terdampak luapan banjir setinggi satu meter di Desa Simpasai Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah hujan lebat mengguyur wilayah selatan Kabupaten Bima, Minggu (2/4/2023) siang.

Warga Simpasai Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Syamsuddin mengatakan, luapan banjir di So Kalate desa setempat bahkan melebihi ketinggian jembatan yang membentang di atas sungai sebelum So Pela Parado Kabupaten Bima.

Bacaan Lainnya

Luapan banjir juga menggenagi sejumlah rumah warga di dua dusun di desa setempat, terutama yang berlokasi di sekitar bantaran sungai. “Lebih kurang ada lima kepala keluarga mengungsi akibat luapan banjir,” ujarnya kepada Berita11.com melalui layanan media sosial whatshapp, Minggu (2/4/2023).

BACA JUGA: Kapolres Berharap Pilkades Serentak di Kabupaten Bima Kondusif dan Damai

Syamsuddin menduga, luapan banjir terjadi karena curah hujan tinggi di wilayah selatan Kabupaten Bima. Luapan banjir di Desa Simpasai berasal dari So Pela Parado Kecamatan Monta Kabupaten Bima.

Tidak hanya rumah warga, luapan banjir juga menggenangi ruas jalan raya. Sejumlah warga terpaksa mengungsi sementara waktu karena luapan banjir di pemukiman warga hingga waktu magrib atau saat berbuka puasa.

Secara terpisah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, M Nurul Huda mengatakan, sedikitnya 12 kepala keluarga terdampak luapan banjir di Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima.

Huda memastikan, tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian tersebut. Namun sebagian korban luapan banjir memindahkan barang rumah tangga ke sejumlah rumah warga yang aman dari terjangan banjir.

BACA JUGA: KSTEB Sampaikan Rekomendasi Terkait DIM RUU EBET kepada Komisi VII DPR RI, ini Daftarnya
Simpasai 2

Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin (BMKG Bima) melalui broadcast pukul 13.59 Wita, menyampaikan peringatan dini dampak curah hujan tinggi di wilayah Bima dan Dompu. Potensi genangan air di jalan raya dan jalan lici dapat terjadi di Kecamatan Lambu, Kecamatan Langgudu, Kecamatan Monta, Kecamatan Parado Kabupaten Bima, serta Kecamatan Hu’u, Kecamatan Pekat, Kecamatan Manggelewa dan Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. [B-22]

Pos terkait