Banjir Bandang Mirip Tsunami Terjang Tabanan Bali, Sejumlah Mobil Terseret Arus

Kondisi sejumlah mobil milik warga yang terseret arus banjir bandang di Tabanan Bali, Jumat (7/7/2023) lalu.
Kondisi sejumlah mobil milik warga yang terseret arus banjir bandang di Tabanan Bali, Jumat (7/7/2023) lalu.

Mataram, Berita11.com— Cuaca ekstrem yang ditandai intensitas curah hujan tinggi disertai angina kencang mengakibatkan banjir bandang, tanah longsong hingga pohon tumbang di sejumlah lokasi di wilayah Provinsi Bali.

Banjir bandang mirip gelombang tsunami menerjang sejumlah titik di wilayah Tabanan, Provinsi Bali, Jumat (7/7/2023) lalu. Akibatnya, sejumlah mobil terseret arus banjir bandang. Bencana banjir bandang, longsor dan pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Bencana hidrometrologis itu terjadi setelah sejumlah wilayah di Bali diguyur hujan lebat selama dua hari, Kamis dan Jumat (6-7 Juli 2023).

Bacaan Lainnya

Menurut Camat Abiansemal Ida Bagus Mas Arimbawa, hujan deras menimbulkan longsor, pohon tumbang, hingga banjir di sejumlah wilayah Abiansemal. Air yang meluber mengakibatkan macet di sepanjang Jalan Ciung Wanara Blahkiuh hingga depan kantor Kecamatan Abiansemal.

BACA JUGA: Cuaca Buruk, Penerbangan Seluruh Maskapai Tujuan Bandara Bima Batal

“Karena debit air tidak bisa tertampung di saluran got, air jadi meluber ke jalan. Dari pagi kami cek itu ketinggian air sampai sekitar 30 sentimeter,” tutur Arimbawa dikutip dari Detik.com pada Jumat (7/7/2023).

Ketinggian banjir bandang mencapai satu meter lebih. Selain itu, banjir bandang juga membawa berbagai material yang ikut tersapu seperti berbagai jenis kayu dan barang-barang, mirip gelombang tsunami.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Kombes Pol Satake Bayu S.I.K., M.Si., mengimbau masyarakat Bali agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah setempat.

“Untuk keselamatan kita bersama, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali, agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap bencana alam tersebut,” imbau Satake Bayu.

Mantan Kabid Humas Polda Sumbar itu juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan seperti kebersihan got atau sungai. “Jika tidak ada kepentingan, masyarakat juga diimbau untuk tidak bepergian keluar rumah,” pesannya.

BACA JUGA: Pertukaran Muslim Australia-Indonesia, Delegasi Negeri Kanguru Kunjungi NU, Muhammadiyah hingga Masjid Istiqlal

Dia juga mengimbau masyarakat agar selalu memantau cuaca melalui informasi dari BMKG.

“Menghadapi cuaca ekstrem saat ini, mari kita jaga kesehatan dengan mengonsumsi vitamin atau suplemen sesuai petunjuk dokter dan berdoa agar kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” ajak pria yang kini dimutasi sebagai Kabid Humas Polda Jawa Tengah itu.

Pada bagian lain, warga Tabanan, Zahra mengaku bersyukur luapan banjir bandang tidak sampai di kediamannya. Dia berharap agar cuaca kembali normal sehingga warga dapat beraktivitas seperti sedia kala.

“Lokasi bencana dengan rumah jaraknya lebih kurang 10 kilometer. Hanya di depan kantor suami yang ikut terdampak,” ujarnya saat dihubungi Berita11.com. [B-19]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait