Perkiraan Intelijen 2026, Seluruh Instansi Sepakati Penguatan Peran BIN sebagai Koordinator Intelijen

Suasana Rakor Evaluasi Koordinasi Intelijen Tahun 2025 serta Penyusunan Perkiraan Intelijen Tahun 2026.
Suasana Rakor Evaluasi Koordinasi Intelijen Tahun 2025 serta Penyusunan Perkiraan Intelijen Tahun 2026.

Bogor, Berita11.com— Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Koordinasi Intelijen Tahun 2025 serta Penyusunan Perkiraan Intelijen Tahun 2026 di Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Pertemuan strategis ini bertujuan memperkuat kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi dinamika ancaman yang kian kompleks.

Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional Kemenko Polkam, Wahyu Handoyo, menjelaskan bahwa rakor ini menjadi wadah krusial untuk meninjau efektivitas kerja sama intelijen sepanjang tahun 2025. Selain evaluasi, forum ini berfungsi menghimpun masukan strategis guna menyusun proyeksi intelijen untuk tahun 2026.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Iran Serang Israel, Netizen Ramai Singgung Perang Dunia III

“Rapat koordinasi ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi pelaksanaan Koordinasi Intelijen Nasional sepanjang tahun 2025, sekaligus menghimpun masukan dalam penyusunan perkiraan intelijen tahun 2026 yang lebih antisipatif dan komprehensif,” ujar Wahyu dikutip Selasa (23/12/2025).

Wahyu menekankan bahwa salah satu fokus utama evaluasi adalah memitigasi kendala sektoral yang selama ini masih menghambat alur informasi. Ia menyoroti pentingnya sinkronisasi antarlembaga untuk menghapus sekat-sekat birokrasi dalam pertukaran data intelijen.

“Evaluasi ini sangat penting, khususnya dalam mengatasi tantangan fragmentasi informasi dan ego sektoral yang masih ditemukan di berbagai kementerian dan lembaga,” tegas Wahyu.

Dalam rangkaian rapat tersebut, sejumlah narasumber dari Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI memaparkan analisis mengenai dinamika lingkungan strategis di tingkat global, regional, hingga nasional. Paparan tersebut menjadi basis dalam memetakan potensi gangguan yang dapat memengaruhi kepentingan nasional.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Meningkat, BINDA NTB Genjot Vaksin Booster Dewasa dan Anak hingga 1.000 Dosis

Melalui rakor ini, seluruh instansi yang hadir menyepakati penguatan peran BIN sebagai Koordinator Intelijen Negara. Selain itu, para peserta berkomitmen meningkatkan integrasi data lintas sektor dan mengoptimalisasi forum koordinasi demi mempercepat deteksi dini serta pencegahan ancaman.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan berbagai kementerian dan lembaga strategis, di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung, TNI, Polri, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dengan koordinasi yang lebih solid, Kemenko Polkam berharap intelijen nasional menjadi lebih profesional dan adaptif dalam menghadapi tantangan keamanan yang diprediksi akan semakin dinamis pada tahun 2026. [B-19]

Follow informasi Berita11.com di Google News






Pos terkait