Bima, Berita11.com— Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs H Muhammad Taufik HAK M.Si mengingatkan guru agar mengoptimaliasi platform Merdeka Belajar untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas dan merdeka.
Hal tersebut disampaikan Taufik saat menjadi pembina upacara hari guru nasional (HGN) sekaligus hari ulang tahun ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berlangsung di halaman kantor Bupati Bima, Senin (27/11/2022).
“Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas, dan memerdekakan,” ujar Taufik membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Taufik mengatakan, dalam platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, serta terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.
“Tiga tahun yang lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama Merdeka Belajar. Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi,” katanya.
Menurutnya, platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada awal tahun 2022, sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi.
“Terus bentangkan layar kapal besar ini tanpa kenal lelah, dengan serempak dan serentak kita hadirkan inovasi dan transformasi, mewujudkan Merdeka Belajar di seluruh penjuru Nusantara,” ujarnya.
Selain pengibaran bendera, upacra HUT ke-77 PGRI juga ditandai pemotongan tumpeng oleh pengurus PGRI Kabupaten Bima. Selain Sekda, upacara juga diikuti Wakil Bupati Bima, anggota forum koordinasi pimpinan daerah, sejumlah pejabat structural Kabupaten Bima, kepala sekolah, guru dan siswa dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima. [B-22]