Jendela Pagi di Rumah Dara

Ilustrasi.
Ilustrasi.

(F Andra Pradana Saputra)

Semburat mentari menyibak pekat durjana

Bacaan Lainnya

Jejak rindu semalam belum sirna dipagut subuh

Di lintasan kabut, jari-jari kita saling menaut

Semua harapan dan rindu kita telah tersampaikan tanpa jeda, tak kusut oleh waktu yang terus bergerak

Juga tak terbakar reranting yang meranggas

BACA JUGA:  Gelarnya Dua, Balasnya Satu

Pos terkait