(F Andra Pradana Saputra)
Semburat mentari menyibak pekat durjana
Jejak rindu semalam belum sirna dipagut subuh
Di lintasan kabut, jari-jari kita saling menaut
Semua harapan dan rindu kita telah tersampaikan tanpa jeda, tak kusut oleh waktu yang terus bergerak
Juga tak terbakar reranting yang meranggas