Diungkapkan Agus, kedaulatan keamanan perbatasan perang konflik saat ini sudah bergeser dari ancaman tradisional menjadi ancaman yang sifatnya nontradisional, di antaranya berkaitanmasalah lingkungan, limbah kabut, tambang tanpa izin (illegal mining), penangkapan ikan tidak sesuai ketentuan (illegal fishing) dan jenis lainnya.
“Kemudian ada beberapa contoh ancaman keamanan internasional di Asia Tenggara di antaranya (masalah) iklim, ketahanan pangan, perlindungan ekosistem laut, bencana alam dan sebagainya,” ujar Agus.
Menurutnya, keamanan mengalami perluasan atau whitening, jika dulu hanya ancaman terkait dengan militer atau pertahanan Negara, namun kini sudah melebar ke ancaman yang sifatnya politik ekonomi masyarakat dan lingkungan.

“Kemudian mengalami pendalaman yang tadinya hanya kepada aktor Negara atau Negara tersebut, tetapi sekarang tidak hanya terhadap pertahanan dan tetapi juga terhadap internal terhadap orang-orang atau individu tertentu,” ujarnya.
Saat menyampaikan kuliah umum di Auditorium Sudirman STKIP Taman Siswa Bima, Danrem 162/ WB juga menjawab sejumlah pertanyaan dari peserta kuliah umum.
Selain Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman, saat menyampaikan kuliah umum di Auditorium Sudirman, Danrem 162/ WB turut didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom, Kasiter Kasrem 162/WB Kolonel Czi. I Putu Dwika, Asisten I Sekretariat Daerah Kota Bima, Alwi Yasin, M.AP, Kasdim 1608/Bima Mayor Czi. Edy Gustaman, Kapolres Bima Kota diwakili Waka Polres Kompol Herman, S.H, Kasat Binmas AKP Suhermansyah, SH, Wakil Ketua Bidang Akademik STKIP Taman Siswa Bima, Dr Syarifudin, S.Si., M.P.d, LPMI STKIP Taman Siswa Bima, Mariana, M.Pd, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Taman Siswa Bima, Zulharman, M. Ling.
Selesai menyampaikan kuliah umum, Danrem 162/ WB mengunjungi Kompi Senapan A Yonif 742/SWY di Kota Bima. Kunjungan Danrem 162/ WB ke Bima juga dalam rangka menutup program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, pada Kamis (18/10/2023). [B-12/B-19]