Bima, Berita11.com— Sekelompok orang yang menamakan diri Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Pemerhati Hukum (Imperium) mendatangi Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan, dan Pelatihan (BKD Diklat) Kabupaten Bima, Selasa (1/7/2025) siang.
Massa Imperium menyorot dugaan sejumlah masalah dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bima tahap 2 tahun 2025.
Sekretaris Imperium M Nor Rangga Ardiansyah mengatakan, pihaknya menduga terdapat konspirasi dalam proses seleksi PPPK Kabupaten Bima tahap 2 tahun 2025. BKD Diklat Kabupaten Bima menyatakan nama-nama yang tidak tercantum dalam SK Panselda akan menjadi prioritas saat proses seleksi tahun mendatang.
“Lantas pertanyaan kita bagaimana dengan beberapa orang yang sudah mengikuti ujian, tapi kemudian nama-nama mereka nggak masuk dalam daftar lampiran surat keputusan Panselda,” kata Rangga.
Dirinya menyorot landasan skala prioritas dalam proses seleksi PPPK Kabupaten Bima sebagiamana yang disampaikan Pelaksana Tugas Kepala BKD Diklat Kabupaten Bima. “Peryataan ini menujukan ketidakjelasan dan makin nggak jelas,” ujar dia.
Rangga mengisyaratkan, dalam hari tak lama lagi Imperium akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor BKD Diklat Kabupaten Bima sebagai respon dugaan sejumlah masalah pada proses seleksi PPPK tahap 2 tahun 2025.
Salah satu peserta seleksi PPPK tahap 2 Kabupaten Bima, Yusuf mengungkapkan, beberapa peserta yang tidak lolos seleksi administrasi dan seleksi tertulis (CAT) pada proses seleksi gelombang pertama, diloloskan pada seleksi gelombang dua.
“Apa dasar hukumnya sehingga hal itu terjadi. Jika ada berikan kami kejelasan,” ujar tenaga honorer Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahrga Kabupaten Bima ini. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News
