Bima, Berita11.com— Dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Arumi Yayasan Berkah Sembilan Bintan Nusantara Wawo Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima diluncurkan pada Jumat (5/9/2025) pagi. Kegiatan peluncuran juga dihadiri sejumlah stake holder dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopicam) Wawo Kabupaten Bima.
Kepala SPPG Yayasan Berkah Sembilan Bintang Nusantara Wawo, Haris mengatakan, peluncuran SPPG setempat setelah adanya lampu hijau dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN).
Dijelaskannya, secara umum SPPG Yayasan Berkah Sembilan Bintan Nusantara Wawo sudah siap menyalurkan MBG kepada penerima, baik siswa seluruh satuan pendidikan dari tingkat TK dan PAUD hingga SMA/SMK dan MA maupun kepada kelompk 3B (Balita, ibu menyusui dan ibu hami). Adapun jumlah target penyalurannya 3.234 penerima manfaat.
Dikatakanya, sejauh ini Yayasan Berkah Sembilan Bintang Nusantara Wawo telah menandatangani kontrak nota kesepahaman (momenrandum of understanding/ MoU) dengan 14 dengan sasaran penerima manfaat 1.327 orang.
Sampai saat ini SPPG setempat belum dapat memenuhi MoU dengan seluruh sekolah target penyaluran, karena adanya penolakan kepala sekolah tertentu atas intervensi oknum mitra lain pelaksana MBG di wilayah yang sama di Kecamatan Wawo. Kendati demikian SPPG Yayasan Berkah Sembilan Bintang Nusantara Wawo siap menyalurkan MBG kepada siswa dan kelompok 3B.
Haris mengisyaratkan berkaitan kendala MoU dengan satuan pendidikan jumlah calon sasaran pasti penerima MBG baru mencakup 1.327 penerima manfaat dari target 3.234 orang sebagaimana anggaran yang didroping BGN, pihaknya akan mengkomunikasikan lebih lanjut dengan BGN. “Untuk penyaluran hari Senin belum bisa dipastikan, masih dikoordinasikan dengan pusat (bagaimana mekanisme pengembalian uang maupun solusi penyelesaian kekurangan jumlah siswa sasaran salur),” ujarnya.
Pada bagian lain, Camat Wawo Syarifuddin Basyar mengatakan, Pemerintah Kecamatan Wawo berterima kasih adanya program MBG dari Badan Gizi Nasional yang merupakan program nasional Presiden Prabowo Subianto.

“Dengan adanya program Makan bergizi gratis ini bisa memenuhi gizi anak-anak mulai dari TK, SD, SMP, SMA bahkan untuk ibu bamil, Balita dan ibu menyusui yang rencana penyaluran dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di Kecamatan Wawo terdapat tiga dapur umum (SPPG). “Baru SPPG Arumi ini memenuhi syarat, sedangkan yang lainnya masih dalam tahap proses penyelesaian,” ujar dia.
Menurutnya, kegiatan MBG dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.
“Dalam pantauan kami dan dari penjelasan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ada 50 orang karyawan yang telah direkrut. Ini bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Lalu terkait dengan kebutuhan bahan pokok seperti sayur, daging, telur dan lain lain masyarakat di Wawo bisa lebih kreatif dan akan bercocok tanam dengan menanam sayur-sayuran yang dibutuhkan oleh dapur MBG,” kata Syarifuddin. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News