Bima, Berita11.com— Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo melakukan pemantauan intensif terhadap pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ribuan siswa di wilayah Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Senin (22/12/2025). Langkah untuk memastikan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran, berjalan aman dan tepat sasaran.
Kapolsek Bolo, AKP Nurdin, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan distribusi oleh pihak SPPG Yayasan Alif Bimasakti sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan dan keamanan pangan.
“Kami hadir untuk memastikan proses distribusi berjalan lancar. Fokus utama kami adalah memastikan makanan sampai ke tangan siswa tepat waktu dan dalam kondisi layak konsumsi,” ujar AKP Nurdin dalam keterangannya, Senin sore.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 2.655 siswa dari sembilan sekolah di Kecamatan Bolo menjadi penerima manfaat dalam kegiatan kali ini. Sebaran penerima mencakup jenjang pendidikan mulai dari TK/PAUD hingga SMA. Rinciannya meliputi 935 siswa SMA, 510 siswa SMP/MTsN, 964 siswa tingkat SD/MIN, serta 246 siswa di tingkat TK/PAUD dan RA.
AKP Nurdin menegaskan, sejauh ini proses distribusi berjalan kondusif tanpa kendala berarti. Pihaknya juga menaruh perhatian khusus pada aspek higienitas menu makanan yang disajikan secara bervariasi setiap harinya.
“Sampai saat ini, pemantauan kami menunjukkan semua berjalan sesuai prosedur. Tidak ditemukan adanya makanan yang tidak layak atau basi. Alhamdulillah, laporan dari lapangan juga mengonfirmasi tidak ada siswa yang mengalami keluhan kesehatan atau keracunan setelah mengonsumsi makanan tersebut,” tambahnya.
Distribusi MBG untuk siswa selama libur sekolah berlangsung dua kali dalam sepekan, pada Senin mencakup kuota MBG untuk tiga hari. Kemudian pada hari Kamis, juga mencakup kuota untuk tiga hari. Makanan yang didroping merupakan makanan kemasan kering. Hal tersebut sesuai pedoman atau juknis dari Badan Gizi Nasional (BGN).
AKP Nurdin menyatakan akan terus melakukan koordinasi berkala dengan pengelola Dapur SPPG dan instansi terkait guna mengantisipasi kendala teknis di kemudian hari. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News















