Dompu, Berita11.com— Dua petani di Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, terlibat cekcok mulut berujung kasus pembacokan di lahan jagung di So Doro Kola Dusun Kesi, Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo, Minggu (11/5/2025) siang.
Dua petani yang terlibat cekcok tersebut berinisial KM (35 tahun) dan ML (42 tahun). Ketegangan keduanya berawal saat korban berinisial ML menuduh sapi yang memasuki lahan jagungnya merupakan ternak milik KM. Ketika itu KM sempat mengelak karena menurutnya sapi miliknya berada di lahan milik Haris yang sudah selesai dipanen dan digiling.
Ketegangan keduanya kemudian berujung tragedi berdarah. KM kemudian diduga menyabet sejumah bagian tubuh ML menggunakan parang.
Kepala Kepolisian Sektor Kempo, Inspektur Satu Jubaidin mengatakan, dirinya dan personil Polsek setempat langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan membawa korban ke Puskesmas Kempo.
Ia memastikan situasi wilayah Kempo sampai saat ini masih aman terkendali. Selain itu, aparat kepolisian terus berupaya melakukan pendekatan kepada kerabat korban untuk memastikan kondusifitas wilayah.
Sementara itu, pasca membacok korban, KM menyerahkan diri Markas Kepolisian Sektor Kempo. Tak lama setelah itu, terduga pelaku pembacokan tersebut dievakuasi ke Polres Dompu.[B-22]
Follow informasi Berita11.com diGoogle News