Jakarta, Berita11.com– Bupati Bima, Ady Mahyudi, melakukan kunjungan kerja strategis ke kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI di Jakarta pada Selasa (23/12/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan usulan pembangunan infrastruktur strategis dan mendesak demi mempercepat pemulihan daerah pasca-bencana serta memperkuat konektivitas.
Dalam audiensi tersebut, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bima, Suwandi dan Fungsional Perencana Bappeda, Bijak Brilianto. Rombongan diterima langsung oleh Staf Ahli Menteri PUPR, Edy Juarsa, bersama jajaran kepala pusat kementerian terkait.
Bupati Bima menekankan bahwa pertemuan ini merupakan langkah krusial untuk menyelaraskan kebutuhan pembangunan di tingkat daerah dengan visi nasional.
“Tatap muka ini adalah momentum strategis bagi penyelarasan pembangunan daerah. Fokus utama kami mencakup perbaikan konektivitas pasca-bencana banjir, khususnya pada Jembatan Nangaraba dan ruas Darussalam-Jala Nggembe yang sangat mendesak bagi mobilitas warga,” ujar Bupati Ady Mahyudi.
Selain pemulihan pasca-bencana, Pemkab Bima juga mengusulkan sejumlah proyek prioritas lainnya, antara lain rekonstruksi ruas jalan prioritas dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Monta (IPA Pelaparado), Belo Selatan, hingga Sanggar. Rehabilitasi jaringan irigasi guna mendukung sektor pertanian. Peningkatan RSUD Sondosia, pembangunan gedung kantor perangkat daerah, serta penataan landscape Masjid Agung Bima. Kemudian pengelolaan sampah melalui pembangunan TPST di Waduwani, Sape, dan Bolo.
Pihak Kementerian PUPR merespons positif usulan tersebut karena dinilai sejalan dengan prioritas nasional. Namun, kementerian mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Bima segera melengkapi aspek administratif guna mempercepat proses realisasi.
“Kementerian mendorong Pemkab Bima untuk segera melengkapi Readiness Criteria (RC) ke dalam sistem informasi agar usulan ini dapat segera diintervensi, salah satunya melalui skema Instruksi Presiden (Inpres),” demikian arahan dari pihak kementerian saat audiensi.
Upaya jemput bola ini diharapkan dapat mempercepat akses pendanaan pusat sehingga proyek-proyek vital di Kabupaten Bima dapat segera dinikmati oleh masyarakat pada tahun anggaran mendatang. [B-19]
Follow informasi Berita11.com di Google News















