Kota Bima, Berita11.com— Masa tugas Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi dan Wakil Wali Kota Bima, Ferry Sofiyan akan berakhir pada 26 September 2023 mendatang atau tersisa lima bulan.
Sudah banyak karya dan pembangunan yang dipersembahkan oleh orang nomor satu di Kota Bima itu untuk warga kota.
Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi berharap dirinya dan Wakil Wali Kota Bima dilimpahkan kesehatan, sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang tersisa lima bulan pada periode pertama.memimpin Kota Bima.
“Mudah-mudahan Mada Kaso (kami) dan Pak Feri selalu diberikan kesehatan, sehingga dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik sisa pengabdian kami berdua sampai selesai,” ungkap HM Lutfi sapaa akrab Wali Kota Bima saat menghadiri peresmian pembangunan kubah Masjid Lailatul Qadri Lingkungan Lewiloa Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba Kota Bima, Sabtu (8/4/2023) lalu.
HM Lutfi mengatakan, pada tahun 2023 dirinya menggelontorkan anggaran Rp22 miliar untuk membantu masjid dan musala se-Kota Bima. Adapun Rp10 miliar dialokasikan untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung Al Muwahiddin Kota Bima.
“Jumlah masjid dan musala se-Kota Bima sebanyak 475, sehingga uang sebesar apapun kelihatannya kecil, karena begitu banyaknya masjid dan musala, sehingga diharapkan swadaya di tengah masyarakat harus ditingkatkan, karena bantuan pemerintah sifatnya stimulant,” ujarnya.
Dikatakannya, kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bima akan berdiri di wilayah timur Kota Bima di atas lahan seluas 30 hektar. Selanjutnya, dua tahun setelah beridiri kampus negeri itu kelak diihtiarkan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), sehingga bisa membuka berbagai disiplin ilmu atau fakultas, seperti fakultas ekonomi, fakultas kedokteran, fakultas hukum, maupun program studi lain.
“Satu-satunya kampus yang ada di Indonesia langsung loncat, itu semua pengecualian dari Kementerian Agama untuk Kota Bima. Dalam sejarah indonesia, ini yang pertama kali, mudah-mudahan SK pengalihan dari Kementerian LHK segera keluar, kemudian izin dari Presiden, sehingga Agustus 2023 kita bisa terima mahasiswa baru,” harap HM Lutfi.
Selain itu, mantan anggota DPR RI itu mengungkapkan rasa bangganya memimpin Kota Bima, walaupun di tengah-tengah keterbatasan angaran, namun mampu meraih prestasi empat tahun berturu-turut, memperoleh penghargaan pembangunan terbaik di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Dulu jangan mimpi, pasti dimenangkan Mataram, tapi alhamdulillah di periodesasi kami bersama Wakil Wali Kota (Bima), tahun 2021-2023 penghargaan pembangunan terus diraih, begitu juga prestasi di tingkat nasional. Semua ini berkat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Wali Kota Bima.
HM Lutfi berharap, kebersihan dan penghijauan menjadi atensi bersama masyarakat. Pada sisi lain Pemkot Bima telah menaikan insentif petugas kebersihan 2 kali lipat atau Rp1,5 juta. “Nantinya kita siapkan mobil penyapu jalan, sehingga tenaga kebersihan yang ada akan fokus di kelurahan-kelurahan,” pungkas Wali Kota Bima.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Masjid Lailatul Qadri Rabadompu Timur, H Abdul Haris H Usman mengatakan, mewakili panitia pembangunan masjid dan masyarakat kelurahan setempat, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bima yang telah memberikan hibah Rp150 juta untuk masjid setempat.
“Alhamdulillah, selain peroleh bantuan hibah dari Pak Wali Kota (Bima) Rp150 juta, swadaya masyarakat dan pihak lain juga begitu tinggi, terkumpul Rp58 juta, sehingga kas masjid sebanyak Rp223 juta. Ini semua berkat bantuan pemerintah dan swadaya masyarakat,” ungkapnya.
Saat kegiatan, Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Bima, Asisten I Kota Bima, Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala Dinas Koperindag, Kabag Kesra Setda Kota Bima, camat dan lurah se-Kecamatan Raba. [B-19]
Follow informasi Berita11.com di Google News