Sempat Tutup, Penyebrangan Pelabuhan Kayangan-Tano Kembali Dibuka

Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) Penyebarangan Kayangan-Pototano di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Foto Ist.
Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) Penyebarangan Kayangan-Pototano di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Foto Ist.

Mataram, Berita11.com— Setelah sempat ditutup akibat gelombang tinggi pada Jumat (7/7/2023) siang lalu, penyebrangan melalui PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur dan Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat kembali dibuka untuk kegiatan penyebrangan kendaraan dan penumpang pada mulai Sabtu (8/7/2023) pagi.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Nusa Tenggara Barat melalui Syahbandar Kayangan, Didi Jayus Prasetia, pada Sabtu (8/7/2023), menjelaskan pemberitahuan kepada pengguna jasa angkutan penyebrangan Lintas Kayangan-Pototano, telah kembali normal sehingga kegiatan pelayaran dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Bacaan Lainnya

“Apabila kondisi cuaca kembali memburuk maka akan diambil langkah sesuai ketentuan,” kata Didi dikutip dari pemberitahuan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Nusa Tenggara Barat, Sabtu (8/7/2023).

Sebagaimana diketahui sebelumnya, kegiatan pelayaran atau keberangkatan di pelabuhan penyebrangan Pototano Kabupaten Sumbawa Barat ditunda karena kondisi cuaca buruk dan pertimbangan keselamatan serta keamanan pelayaran pada Jumat, 7 Juli 2023. Hal tersebut sebagaimana pemberitahuan yang ditandatangani Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Nusa Tenggara Barat melalui Koordinato Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyebrangan Pototano, Saeful Rahman. Demikian juga penyebrangan sebaliknya dari Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.

BACA JUGA: Terpeleset saat Laksanakan Tugas, Juru Bendung di Bima Tewas
Cuaca 1

Pada hari yang sama, Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyebrangan Lembar, Koda Pahlianus Nelson mengeluarkan pemberitahuan yang sama, penundaan keberangkatan kapal di Pelabuhan Penyebrangan Lembar sampai kondisi cuaca kembali normal.

Sebelumnya, Syahbandar SDP Pelabuhan Penyebrangan Sape Kabupaten Bima mengeluarkan pemberitahuan penundaan pelayanan penerbitan SPB Lintas Sape-Waikelo pada Rabu, 5 Juli 2023 karena pertimbangan cuaca buruk di wilayah perairan Selat Sape bagian Selatan degan tinggi gelombang anara 1,5-3 meter. Hal tersebut sebagaimana perkiraan cuaca jalur penyebrangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nomor ME.01.02/PM/01/VII/BMKG-2023.

Sementara itu, pada hari yang sama akses penyebarangan Pelabuhan Padangbai Bali juga ditutup sementara karena kondisi cuaca buruk dan pertimbangan keselamatan dan keamanan pelayaran. Semua kegiatan pelayaran ditunda keberangkatannya sampai dengan cuaca normal kembali. Pemberitahuan tersebut ditandatangani Syahbandar setempat, Sentot Ismadiyanto Kuncoro pada tanggal 7 Juli 2023.

BACA JUGA: Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu per kg, ini Daftar Bapok yang Naik jelang Puasa
Cuaca 2

Salah seorang penummpang jasa ASDP penyebrangan Pelabuhan Kayangan Kabupaten Lombok Timur-Pototano Sumbawa Barat, Rahma mengaku sebelum keluar pemberitahuan dari pihak Syahbandar pelabuhan setempat, pada Jumat (7/7/2023) pagi sekira pukul 10.30 Wita dirinya dan sejumlah penumpang lain menyebrang Selat Lombok menuju Selat Sumbawa Barat menggunakan ASDP. Namun di antara selat Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, kondisi gelombang sangat ganas dan kapal beberapa kali oleng.

“Gelombangnya cukup besar, sehingga lalu lintas kapal beberapa kali harus menghindari terpaan gelombang. Tapi Alhamdulillah bisa sampai Pelabuhan Tano,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, lima hari terakhir sejumlah daerah di Nusa Tenggara Barat dilanda cuaca buruk, dari angin kencang hingga hujan lebat seperti yang terjadi di Kota Mataram pada Jumat dan Sabtu (7-8 Juli 2023). [B-19/B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait