Perahu Dihantam Ombak, Dua Pemancing di Bima Tewas, Dua Selamat

Proses evakuasi korban tewas dan korban selamat usai memancing di Desa Pai Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Sabtu (1/11/2025) sore.
Proses evakuasi korban tewas dan korban selamat usai memancing di Desa Pai Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Sabtu (1/11/2025) sore.

Bima, Berita11.com— Nasib nahas dialami empat pemancing di So Combe Desa Pai Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak, sekira pukul 13.00 Wita, Sabtu (1/11/2025).

Akibat dihantam ombak, perahu fiber yang mereka tumpangi oleng dan tenggelam. Dua pemancing meninggal dunia karena tenggelam. Mereka adalah Agus Salim (45 tahun), dan Bayu (34 tahun) warga Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima.  Sementara dua pemancing lainnya selamat, Mubarak (46 tahun), warga Desa Melayu Kecamatan Lambu dan Arhan (28 tahun), warga Desa Parangina Kecamatan Sape Kabupaten Bima.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Pasca Sekretariat Parpol dan Rumah Warga Dibakar, Pemuda di Desa Nggembe Blokade Jalan

Komandan Pos Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue)/ SAR Bima, M Darwis membenarkan adanya tragedi yang dialami empat pemancing. Namun detail kejadian belum diketahui pihaknya.

Pada bagian lain Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Pai Kecamatan Wera, Ajun Inspektur Dua Ade Arman menjelaskan, pada awalnya keempat pemancing tersebut menghubungi kenalan mereka yang memiliki sampan di Desa Pai, Sukardin. Mereka mengajak pemilik sampan fiber tersebut untuk ikut berangkat memancing bersama mereka, namun pemilik Sampan menyatakan tidak dapat ikut serta memancing karena istrinya sedang sakit.

“Sehingga mereka berempat berangkat sendiri tanpa pemilik perahu,” jelas Aipda Ade Arman saat dihubungi, Sabtu (1/11/2025) petang.

BACA JUGA:  Alat Peraga Kampanye Liar di Kabupaten Bima Ditertibkan

Keempat pemancing sempat bertemu pemilik perahu di So Combe Desa Pai Kecamatan Wera. Saat itu mereka mulai mengarungi laut untuk memancing sekira pukul 11.00 Wita. Tak lama setelah itu, mereka dikabarkan tenggelam saat kondisi laut sedang tidak bersahabat.

“Sebenarnya perahu fibernya memiliki sayap. Tapi waktu itu sedang angin kencang,” jelas Ade.

Setelah proses evakuasi, empat korban sempat dibawa ke Puskesmas Wera. [B-22]

Follow informasi Berita11.com di Google News

Pos terkait