Bima, Berita11.com— Badan Intelijen Negara kembali menggelar vaksinasi massal door to door di kota dan kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan yang sama digelar di SMAN 1 Woha Kabupaten Bima, Kamis (16/12/2021). Vaksinasi massal tahap 2 ini antusias diikuti ratusan siswa.
Vaksinasi massal door to door Badan Intelijen Negara ditinjau langsung Kabinda NTB, Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si dan rombongan, Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Nur M.Pd, Camat Woha, Irfan HM Noor S.Sos, Kapolsek Woha dan Danramil Woha.
Saat meninjau vaksinasi massal door to door di SMAN 1 Woha, Kabinda NTB, Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si menyampaikan apresiasi kepada seluruh komponen yang terlibat dalam upaya mendorong progres vaksinasi di NTB, pemerintah daerah, TNI-Polri.
BINDA NTB juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme pelajar dan jajaran SMAN 1 Woha mengikuti vaksinasi massal door to door yang digelar BIN.
“Bulan-bulan kemarin masih banyak yang takut, sekarang sudah banyak yang kepingin divaksin. Ini luar biasa karena banyak faktor kenapa vaksin ini lamban. Tapi sekarang sudah hilang, tidak ada kendala lagi untuk divaksin,” ujar Kabinda.
Wahyudi mengtakan, Covid-19 adalah benar-benar terbukti, pada kisaran Mei-Juni 2021 seluruh rumah sakit di Indonesia penuh dengan jenazah akibat pandemi Covid-19.
“Kepada masyarakat bahwa (vaksin) aman, bahwa Covid-19 di Indonesia sudah melandai,” ujarnya.
Namun demikian, progres vaksinasi harus terus digenjot untuk mencegah gelombang baru kasus Covid-19, terutama varian baru.
“Untuk pelajar saya kira harus memahami bahwa vaksin itu penting, khususnya beberapa komponen vaksinasi, TNI-Polri,para Nakes, Pemda. Itu yang kita sosialisasikan supaya mereka termotivasi lagi. Tugas setiap BINDA di daerah itu momotivasi seluruh komponen atau stake holder itu untuk terus bekerja lebih baik menghakselerasi vaksinasi,” jelas Kabinda.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Noer M.Pd mengapresiasi vaksinasi massal door to door yang digelar Badan Intelijen Negara.
“Vaksin di sekolah sudah beberapa kali, kita antusias. Kepada anak-anak, kami khawatir vaksin itu (dianggap) berbahaya (padahal) itu tidak. Saya saya saja sudah tiga kali divaksin,” ungkap Wabup Bima saat menyampaikan sambutan pada kegiatan vaksinasi door to door di aula SMAN 1 Woha.
Menurut mantan pejabat di Kementerian Pendidikan Nasional ini, selain membentuk imun dan fisik yang prima, vaksinasi Covid-19 juga menjamin perekonomian nasional dan di daerah kuat. Karena Covid-19 dapat terkendali sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas usahanya.
“Kita semakin kuat, fisik kita kuat, imun kita kuat, ekonomi kuat. Jadi, anak-anak bisa lebih pintar. Kalau sehat itu pasti akan lebih pintar,” ujar H Dahlan.
Sementara itu, Camat Woha, Irfan HM Noer S.Sos menyampaikan, progres vaksinasi di Woha telah mencapai 70 persen. Demikian juga di SMAN 1 Woha. “Perlu kami sampaikan Pak Kabinda, kami bersama tiga pilar, bersama Nakes Woha sudah melakukan vaksinasi. Alhamdulillah di SMAN 1 Woha sudah mencapai 70-an sekian persen dan insya Allah kami akan terus melakukannya,” ujarnya.
Mantan Kabid Pengkajian Strategis dan Penanganan Konflik Badan Kesbang Kabupaten Bima ini juga mengsiyaratkan, dalam waktu tak lama lagi, stake holder di Kecamatan Woha akan melaksanakan gebiar vaksinasi massal bersama BUMN.
“Insya Allah sesuai jadwal yang kami sepakti di Polres Bima yang disponsori bank BRI, insya Allah kami laksanakan pada Sabtu,” ujarnya.
Selain di SMAN 1 Woha, Kabinda NTB dan rombongan juga meninjau vaksinasi massal door to door pada hari yang sama, yang digelar di aula SMKN 3 Kota Bima. Vaksinasi massal door to door Badan Intelijen Negara juga digelar pada sejumlah tempat seperti pondok pesantren dan kantor desa, dengan sasaran masyarakat umum, santri-santriwati serta pelajar.
Vaksinasil door to door bertajuk Indonesia Sehat-Indonesia Kuat merupakan tindaklanjut BIN terhadap perintah presiden dalam mendorong progres vaksinasi di seluruh Indonesia, dalam rangka menuju kekebalan komunal (herd immunity). Secara nasional capaian vaksinasi Covid-19 telah mencapai 70 persen.
Khusus untuk Provinsi NTB melalui BIN Daerah NTB mendapat target 15.680 dosis pada November 2021 dan per 23 November 2021 telah mencapai 100% dari target. Adapun pada Desember 2021 vaksinasi kembali digencarkan BIN di wilayah NTB dengan target 23.520 dosis yang difokuskan pada pelajar, santri/santriwati, lanjut usia dan masyarakat umum, sedangkan secara nasional BIN mendapat tugas 1 juta dosis vaksin. [B-12]