Bima, Berita11.com— Pengamat pendidikan yang juga akademisi Universitas Muhammadiyah Bima, Ihlas Hasan menilai kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapus jurusan IPA, IPS dan Bahasa pada tingkat sekolah menengah atas sudah sesuai dengan visi Kurikulum Merdeka Belajar (MB).
“(Penghapusan jurusan) saya kira sudah sangat tepat karena ini konsekuesi dari penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, karena selama ini penjurusan itu ada unsur ketidakadilannya. Misalnya anak-anak yang dianggap cerdas, pintar matematika, fisika, kimia, biologi itu masuk (jurusan) IPA, sedangkan anak-anak yang setengah cerdas masuk IPS. Kemudian yang di bawahnya lagi masuk jurusan Bahasa. Itu yang saya rasakan ketika sebagai siswa alumni SMAN 1 Dompu waktu itu,” ujar Ihlas melalui media sosial whatshapp, Jumat (26/7/2024).
Karena pembagian jurusan di jenjang SMA, peserta didik yang memiliki jurusan Ilmu Pengetahuan Soisal (IPS) dan Bahasa memiliki sikap inferioritas, karena siswa yang berhasil masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dianggap sebagai siswa (bibit) unggul. Padahal sejatinya kecerdasan tidak ditinjau hanya dari satu aspek.
“Maka dari itu Kurikulum Merdeka Belajar sekarang meniscayahkan penghapusan tiga jurusan itu agar ada keadilan. Tidak ada diskiriminasi soal kecerdasan dan kompetensi peserta didik, sehingga nanti pas anak-anak yang suka kedokteran silakan memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya, tanpa terbebani dengan mata pelajaran yang mereka tidak suka,” ujar Ihlas.
Ihlas mencontohkan, murid yang memiliki cita-cita sebagai dokter atau hendak masuk program studi kedokteran saat kuliah tidak terbebani dengan pelajaran yang tidak disukainya. Misalnya matematika dan fisika.
“Karena poinnya, anak yang masuk IPA itu (selama ini dianggap) bisa semua mata pelajaran matematika, biologi, kimia, fisika. Padahal ada yang hanya suka kimia tapi tidak suka biologi, maka dengan adanya materi penghapusan ini, kami mendukung 100 persen,” ujarnya. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News