(Ginanjar Gie)
Ironi Negeri
Manusia zaman kini
Licik di segala lini
Giliran ditagih janji
Ia sibuk cari sensasi
Atau cari korban untuk dimutilasi
Agar kefanaan pandangan hidup yang ia yakini
Tidak ditautkan dalam kehidupan sehari-hari
Hingga sikap dan sifat pribadi yang ia geluti
Tidak diketahui oleh publik
Apalagi sampai viral di seluruh penjuru republik
Karena dari kacamata agama ia dianggap syirik
Di lingkup sosial ia dicap licik
Maka dari itu ia berpura-pura menjadi wong cilik
Padaha ia adalah pribadi yang mentilik
Yang mengakukan diri sebagai sang pemilik
Karena segala hal tentang dunia
Entah itu pahala atau dosa
Entah itu disangkal atau diterima
Atau nanti ia ke surga atau neraka
Selama ia masih memilki lembaran kertas penguasa
Maka ia dapat memilih tempatnya
Sekalipun itu adalah neraka
Ketika ia memiliki segalanya
Kehidupannya bergelimang harta
Maka dalam kesadarannya sebagai hamba
Maka ia bisa masuk surga
Karena ia mampu membelinya
Hasrat dunia
Doktrin buta