Dapur yang Sunyi

Ilustrasi.
Ilustrasi.

(Andra PS)

Asap tak lagi menari di tungku,
piring menunggu tanpa suara,
ibu menimbang harapan dan rindu,
pada beras yang tinggal secawan saja.

Bacaan Lainnya

Langit tak menjanjikan hujan rezeki,
hanya terik menggigit janji-janji,
ayah pulang dengan tangan sepi,
mata anak menunggu jawaban basi.

Kita hidup dari sabar dan doa,
menanak tabah dalam dada,
meski ekonomi menggulung asa,
kami tetap berdiri—meski sederhana.

(Pantai Utara, 7 Mei 2025)

BACA JUGA:  Harga Bawang Bima Naik 100 Persen, Cabai Keriting Tembus Rp60 Ribu/ Kg

Pos terkait