Kota Bima, Berita11.com— Sarifullan (28 tahun) warga asal Desa Tolouwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima tenggelam di Teluk Bima, Senin (29/7/2024) malam. Korban kemudian dibawa oleh nelayan ke Pos AL untuk dibantu dievakuasi.
Personil piket jaga Satuan Polairud Polres Bima Kota memonitoring proses evakuasi korban.
Ps Kepala Unit Patroli Satuan Polairud Polres Bima Kota, Bripka Fajarnuari menjelaskan, berdasarkan pulbaket personil piket jaga setempat, pada Senin, 29 Juli 2024 sekira pukul 08.00 Wita, korban datang bersama ibunya Fatimah dan adik kandungnya dari Desa Tolouwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima menuju Kota Bima. Tujuannya berbelanja di Pasar Raya Kota Bima.
Berdasarkan informasi dari Sarimudin, warga Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, sekira pukul 15.00 Wita, kerabat korban mencoba menghubungi korban melalului nomor handphonenya, namun nomor korban tidak aktif.
“Kelurga korban sempat melakukan pencarian di sekitar Pasar Raya Bima sampai ke Gunung Raja Kelurahan Dara Kota Bima,” ujar Bripka Fajarnuari.
Sekira pukul 19.30 Wita, korban ditemukan nelayan di Kota Bima dan dievakuasi ke Pos TNI AL Bima. Pada saat dievakuasi, korban dalam kondisi tidak sadar. Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulan ke Puskesmas Paruga Kelurahan Dara Kota Bima.
Setelah itu, sejumlah kerabat korban yang sedang melakukan pencarian dihubungi keluarga mereka bahwa korban sudah ditemukan dan sedang dirawat di Puskesmas Paruga Kota Bima.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bima, Gufran memastikan korban yang dievakuasi masih dalam kondisi hidup.
“Masih hidup, tadi saya kirim tenaga medis dari Puskesmas Paruga untuk penanganan lebih lanjut. Sementara korban dievakuasi di Pos TNI AL Bima,” jelas Gufran. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News