Sikapi 385 GPHR dan Tiga Kasus Meninggal Dunia, Dikes Kabupaten Bima Gelar OJT

Foto bersama pemateri dan peserta on the job training (OJT) menyikapi 385 kasus gigitan hewan penular rabies (GPHR) yang digelar Dikes Kabupaten Bima, Kamis (1/8/2024).
Foto bersama pemateri dan peserta on the job training (OJT) menyikapi 385 kasus gigitan hewan penular rabies (GPHR) yang digelar Dikes Kabupaten Bima, Kamis (1/8/2024).

Bima, Berita11.com— Menyikapi 385 kasus gigitan hewan penular rabies (GPHR), di antaranya kasus meninggal dunia, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima menggelar pelatihan kerja lapangan (on the job training/OJT) di dinas setempat, Kamis (1/8/2024).

Surveilans Penyakit Dikes Kabupaten Bima, Sri Kurniati mengatakan, kegiatan OJT tersebut diikuti dokter, bidan, perawat Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pondok Bersalin Desa (Polindes).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Bima Gelar Sertijab Bupati dan Wabup Bima
Iklan%20tamsis

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20Hitam%20Geometris%20Selamat%20Har 20250329 105626 0000

“Kegiatan ini sebagai salah satu ikhtiar Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dalam penanggulangan KLB Rabies di Kabupaten Bima. Kegiatan ini dilatarbelakangi karena adanya peningkatan kasus gigitan anjing dan kematian karena penyakit rabies,” ujar Kurniati melalui layanan media sosial whatshapp, Jumat (2/8/2024).

Diungkapkanya, sejak awal tahun hingga akhir Juli 2024, jumlah kasus gigitan anjing (GPHR) di Kabupaten Bima mencapai 385 kasus. Tiga di antaranya meninggal dunia.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tenaga kesehatan di Kabupaten Bima dalam melakukan tatalaksana kasus gigitan hewan penular rabies, sehingga bisa mencegah terjadi kematian karena rabies,” ujar alumnus Magister Epidemilogi Univeristas Airlangga ini.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan OJT tersebut, termasuk berkaitan tatalaksana kasus gigitan anjing, data sebaran kasus dan kematian akibat gigitan anjing. [B-22]

BACA JUGA: Wartawati di Mataram Diduga Alami Kekerasan, Organisasi Pers dan LSBH Bereaksi

Follow informasi Berita11.com di Google News

Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Salinan%20dari%20Emas%20dan%20H 20250329 142724 0000

Pos terkait