Bima, Berita11.com— Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa Bagian Timur merespon sorotan aktivis dan warga tentang pembangunan jembatan di So Nampa Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Kepala UPTD Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa Bagian Timur Dinas PUPR Provinsi NTB, Asalam ST MT menjelaskan, Jembatan So Nampa Desa Bajo Kecamatan Soromandi yang masih tahap pengerjaan dikerjakan melalui proses swakelola langsung oleh UPTD Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa Bagian Timur.
“Jembatan (So Nampa Desa Bajo Kecamatan Soromandi) itu sistemnya pemeliharaan,” jelas Asalam saat dihubungi Berita11.com melalui layanan media sosial whatshapp, Minggu (16/11/2025).
Diakuinya, berkaitan kondisi jalan darurat jembatan Nampa Soromandi ruas jalan Bajo-Sampungu, empat hari terakhir terjadi hujan lebat sehingga jalan darurat di sekitar jembatan Nampa terbawa arus air dan banjir.
“Tetapi kami dan tim di lapangan, selalu stand by melakukan perbaikan, memang tidak maksimal karena habis diperbaiki dan banjir hanyut lagi, tetapi kami tetap terus perbaiki dan stand by. Tim kami di lapangan dari pagi sampai malam dan stand by juga alat berat seadanya geader sampai hari ini,” jelas Asalam.
Diisyaratkannya, mulai Senin (17/11/2025), direncanakan jembatan yang diperbaiki tersebut akan dibuka untuk dilewati kendaraan.
“Insya Allah hari Senin rencana kami membuka kembali untuk arus lintas karena sesuai dengan umur beton,” ujarnya.
Asalam juga menjelaskan alasan pihaknya tidak memasang papan informasi pekerjaan. Papan informasi sengaja tidak dipasang pihaknya karena pengerjaan jembatan So Nampa bentuknya swakelola langsung oleh UPTD setempat. Alasan lainnya dalam Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) Dinas PUPR Provinsi NTB, perbaikan jembatan satu paket dengan beberapa jembatan lain yang dibenahi, bukan per paket jembatan.
“Jadi kami dengan anggaran tersebut, kami bisa menangani pemeliharaan beberapa ruas jalan dan jembatan sesuai urgennya atau skala prioritas. Jadi pertimbanganya swakelola susah kalau kami memasang papan informasi karena titik-titiknya bisa banyak dan sedikit sesuai urgenya,” jelas Asalam.
Kendati demikian, menyusul sorotan aktivis dan masyarakat, ia mengisyaratkan pihaknya akan memasang papan informasi pekerjaan di lokasi pekerjaan pemeliharaan jembatan So Nao Jalan Pantura Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
“Insya Allah hari ini kita pasang. Mudah-mudahan tidak ada kendala. Terima kasih,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, aktivis mahasiswa dan LSM serta pengguna jalan menyorot ketiadaan papan informasi pekerjaan pemeliharaan Jembatan So Nampa Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Sejumlah pengendara dan warga juga menyorot kondisi jalan alternatif yang dibuat dengan menimbun material tanah di tengah badan sungai, karena saat kondisi hujan dan banjir, jalan darurat tersebut sulit dilalui kendaraan. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News












