Jakarta, Berita11.com— Presiden Republik Indonesia, H Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI Polri hingga anggota Badan Intelijen Negara (BIN) agar menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan kepala negara dalam keterangan pers di Sumatera Utara, sebagaimana yang dilansir dari siaran youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 7 Februari 2024.
Presiden Jokowi mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
“Saya mengimbau, mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilih, datang ke tempat pemungutan suara (TPS), memberikan suara sesuai pilihan,” ajak Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menegaskan agar penyelenggara negara bersikap netral. “Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat,” kata Presiden Jokowi mengingatkan.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta KPU dan Bawaslu pusat hingga daerah memastikan pemilu berlangsung berintegritas agar suara rakyat benar-benar berdaulat.
“Kita semua harus jaga pemilu damai jurdil, menghargai hasil pemilu dan bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia,” tandasnya.
Presiden menegaskan dirinya tidak akan ikut berkampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa presiden akan ikut dalam kampanye pada hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
“Yang bilang siapa (saya mau ikut berkampanye)? Ini, ini, ini saya ingin tegaskan kembali pernyataan saya yang sebelumnya. Bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye,” tandas Presiden RI.
“Dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya. Tapi, jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye,” tandas presiden. [B-24]
Follow informasi Berita11.com di Google News
