Bima, Berita11.com— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima mencatat warga terdampak luapan banjir tiga desa di Kecamatan Woha Kabupaten Bima pada Senin (3/4/2023) dini hari mencapai 3.722 jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, M Nurul Huda menyebut, sebagaimana laporan aparatur desa, warga terdampak luapan banjir di Desa Nisa Kecamatan Woha Kabupaten Bima 812 kepala keluarga (KK) atau 2.817 jiwa. Luapan banjir terjadi pada tiga rukun tetangga di Dusun Karya dan dua rukun tetangga di Dusun Beringin.
“Tidak ada pengungsian maupun korban jiwa dalam hal bencana tersebut,” ujar Nurul Huda kepada Berita11.com melalui layanan media sosial whatshapp, Senin (3/4/2023).
Sementara itu, jumlah warga terdampak luapan banjir di Desa Naru Kecamatan Woha Kabupaten Bima sebanyak 240 KK atau 450 jiwa. Luapan banjir terjadi pada empat rukun tetangga di Dusun Sinar dan Dusun Perintis desa setempat.
Dijelaskan Huda, luapan banjir juga merendam area persawahan. Selain itu juga menggenangi SDN 3 Tente Kecamatan Woha. Ketinggian air mencapai 60 cm, sehingga menganggu kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Tidak ada korban jiwa serta pengungsian, kondisi di Kecamatan Woha telah normal, namun ada berapa peralatan masak memasak yang rusak, sehingga mengganggu pemenuhan kebutuhan dasar,” ujar Huda mengutip laporan BPBD Kabupaten Bima.
Warga terdampak luapan banjir Senin (3/4/2023) dini hari di Desa Penapali Kecamatan Woha Kabupaten Bima tercatat 150 KK atau 3.722 jiwa. Luapan banjir terjadi pada empat dusun di desa setempat. BPBD Kabupaten Bima memastikan tidak ada korban jiwa maupun pengungsi akibat kejadian tersebut. Luapan banjir juga menggenangi area tanam. Namun hingga kini petugas masih mendata nilai kerusakan.

Huda juga menjelaskan, warga terdampak banjir membutuhkan sejumlah perlengkapan dan bantuan, di antaranya dapur umumnya untuk memenuhi kebutuhan berbuka maupun sahur. Selain itu, membutuhkan makanan siap saji, air minum kemasan dan air bersih untuk mandi maupun kebutuhan lain.
“Situasi dan kondisi wilayah terdampak saat ini sudah aman dan kondusif, hujan sudah berhenti. Air sudah surut di Kecamatan Langgudu, Kecamatan Monta dan Kecamatan Woha,” ujarnya mengutip laporan tertulis BPBD. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News