Bima, Berita11.com— Sebanyak enam rumah warga RT 07/ 04 Dusu Tani Mulia Desa Naru Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dilahap si jago merah dini hari sekira pukul 02.00 Wita, Jumat (25/4/2025).
Kebakaran diduga dipicu hubungan arus pendek (korsleting) listrik. Sebanyak empat rumah hangus terbakar hingga rata dengan tanah, sedangkan dua rumah lainnya terdampak.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, A Rifai menyebut, nilai kerusakan (kerugian) akibat kebakaran enam rumah tersebut mencapai Rp500 juta. Sekira pukul 02.00 Wita, warga melihat api muncul di atas plafo rumah salah satu korban kebakaran dan terus membesar.
Setelah melihat kobaran api tersebut, jelas Rifai, warga berdatangan ke tempat kejadian membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya. “Sebagian warga yang ada di lokasi menghubungi petugas Damkar Kabupaten Bima,” ujar dia.
Berselang beberapa menit kemudian, anggota Mako Dinas Damkar yang menerima informasi langsung bergegas ke tempat kejadian. Setelah tiba, petugas Damkar langsung berupaya memadamkan api. Upaya pemadaman api juga dibantu petugas Damkar dari Kecamatan Belo dan dari Pos Damkar Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
“Sekira pukul 03.32 Wita, api dapat dipadamkan dan dilanjutkan pendinginan,” ujar Rifai.
Sejumlah korban kebakaran yakni, Yasin (52 tahun), Rohana (60 tahun), Ruslan (55 tahun), Supriadin (57 tahun), Jahrin (50 tahun) dan Sumarni (50 tahun). Seluruh merupakan warga Desa Naru Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Selain rumah, adapun sejumlah harta korban yang terdampak kebakaran, antara lain kambing, 15 karung gabah, beberapa ikat bawang. [B-22]
Follow informasi Berita11.com diGoogle News