Bima, Berita11.com— Talud jembatan di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, sepanjang 30 meter ambrol karena diterjang banjir, Sabtu (28/12/2024).
Akibat peristiwan ini, aktivitas lalu lintas warga terganggu. Mobilitas pengedara roda empat dari arah Desa Sai menuju Desa Sampungu dan arah sebaliknya terganggu, sehingga menyebkan desa setempat terisolir dari arah Kabupaten Bima.
Salah satu warga, Khairulah menyebut, satu-satunya akses masyarakat di Desa Sampungu pasca talud jembatan ambrol diterjang banjir, melewati jalur Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu untuk menuju Bima. Namun rute tersebut panjang, jaraknya puluhan kilometer.
Sejumlah warga yang nekat menerobos arus banjir terpaksa mengangkat sepeda motor mereka di sekitar jembatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda mengatakan, pasca mengetahui talud jembatan ambrol di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Peningkatan Jalan Provinsi NTB.
Adapun hasil koordinasi tersebut, pihak Balai Peningkatan Jalan Provinsi NTB akan mengirim petugas yang membawa serta alat berat eksavator untuk membuat jalan alternatif.
“Siang ini akan ada ekskavator yang ke Sampungu untuk membuat jalan alternatif,” kata Huda mengutip penjelasan pihak Balai Peningkatan Jalan Provinsi NTB saat dikonfirmasi Minggu (29/12/2024) pagi. [B-22]
Follow informasi Berita11.com di Google News